S.E HENDRAWAN POV

3.4K 86 26
                                    

BOLEH DI SKIP. BOLEH TIDAK SEBAB KURANG MENARIK

Baru kali ini aku dibikin tanggung seperti ini dalam bercinta. Biasanya aku selalu bisa menuntaskan birahiku apapun keadaannya. Tapi melihat istriku awan menderita sakit sampai dia harus minum obat berarti rasa sakit yang di alaminya sudah tidak bisa di tahan lagi. Sehingga aku lebih memilih mengalah. Bagaimanapun juga sakit yang di alaminya akibat kesalahan ku waktu itu yang membuat awan hampir saja meregang nyawa ditanganku karna kecemburuan buta.

Walau kontolku masih aku tancapkan di lubang awan. Tapi aku tidak berani meminta lebih bahkan malah membuat kontolku kembali melemas . Aku belum tidur juga saat itu tapi awan sudah tertidur lelap mungkin dia meminum obat pereda nyeri sekaligus obat tidur . Akupun menutupi tubuhnya dengan selimut agar tidak kedinginan.

Aku melirik jam menunjukkan pukul setengah tiga pagi. Namun aku tidak bisa tidur. Aku sedikit melamun sambil merenung tentang bagaimana ini semua bisa terjadi.

Aku membayangkan bagaimana awal mula bertemu dengan awan . Saat aku sedang buru buru mencari seorang pelacur yang ingin aku bawa untuk menemani perjalanan bisnisku di luar kota beberapa minggu lalu.

Aku pergi ke tempat hermanto orang yang memang mempunyai bisnis prostitusi di kotaku . Disana banyak laki laki muda yang sengaja di pekerjakan untuk melayani pria hidung belang atau wanita yang kesepian. Ya bisa dikatakan bukan hanya gay saja melainkan banyak laki laki yang bisa di sewa oleh perempuan juga.

Saat aku sampai disana aku melihat laki laki seumuran dengan anakku. Mungkin dia anak baru yang di rekrut oleh hermanto. Yang membuat ku aneh kenapa dengan diriku ini. Apakah jatuh cinta pada pandangan pertama itu benar benar ada. Aku sendiri tidak mempercayainya. sebab bagiku tidak ada cinta sejati di dalam kehidupan seperti ini. Yang ada hanya nafsu dan uang.

Anak itu benar benar terlihat manis dan masih terlihat polos. Apalagi saat dia tersenyum membuat jantungku berdebar cepat. Tapi bagaimana mungkin ini bisa terjadi. Mungkin dia hanya sekedar lewat saja. Pakaian dia seperti itu tidak seperti laki laki yang dipekerjakan oleh hermanto.

Akupun masuk ke dalam melewati sebuah pintu. Ya bangunan ini semacam ruko ruko untuk siang hari. Tapi berubah jadi bar diskotik dan prostitusi tersembunyi jika malam hari.

Aku masuk dan mencoba mencari laki laki mana yang bisa aku sewa dan aku tiduri sepuasnya sebagai pelacurku.
Namun aku tidak menemukan satupun yang cocok setelah semua pria setengah matang itu berkumpul di hadapanku. Hampir dari mereka semua sudah pernah aku tiduri dan akupun sudah tau bagaimana licik nya mereka. Aku sengaja memberikan pelajaran untuk mereka dengan menampar nya satu persatu setelah mereka maju ke hadapanku.

Saat semua sudah keluar satu persatu aku mendapatkan telpon dari heri. Orang kepercayaanku untuk segera datang ke bandara. Aku mencoba untuk keluar ruangan hermanto. Bukan tiada alasan aku  keluar. Aku ingin memastikan anak itu memang anak baru yang dipekerjakan oleh hermanto bukan hanya sekedar lewat.

Aku senang saat melewatinya di ujung lorong . Aku melemparkan senyum namun anak itu hanya tertunduk saja. Hatiku benar benar di bikin tidak menentu sama anak itu. Apalagi aku juga menunggu janji hermanto akan memberiku sesuatu yang baru.

Aku kembali tersenyum saat anak itu dipanggil hermanto masuk ke ruanganya. Aku sudah yakin anak itu masih polos dan belum pernah melakukan sex dengan siapapun. Setelah melihat anak itu masuk ke ruangan hermanto. Aku langsung memgakhiri telpon ku dan ikut menyusulnya juga. Aku sudah menentukan pilihanku.

Mereka sedang berbincang. Aku tidak mau menghabiskan waktuku terlalu banyak di sini. Tanpa pikir panjang aku langsung menentukan pilihan dan siap membayar anak itu dengan harga yang mahal. Apalagi bukan hanya semalam atau beberapa hari aku sengaja menyewa dia untuk 14 hari.

REUPLOADER PAPAMU LELAKIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang