PL 33

2.5K 76 23
                                    

Aku kaget saat terbangun dan melihat jam sudah pukul 9 pagi. Aku melihat papa masih tidur dengan nyenyaknya.

Karna kami masih telanjang bulat dan masih di dalam selimut aku mendekatkan tubuhku dan tidur di dada papa sambil memeluknya. Aku semakin tidak mau pisah dengan laki laki ini.

Semuanya sudah aku berikan untuknya. Baik hati ku cintaku rasa sayangku dan tubuhku.

Namun karna pelukan ku papa jadinya kebangun dengan muka masih capek dan mengantuk. Seolah kaget dengan pelukanku.

"Mama sudah bangun" ucap pak hend dengan mata tertutup.

"Maafin mama kalau mama jadi ngebangunin papa"

"Ngak papa ma. Untung papa ambil cuti bisa istirahat lagi"

"Papa ngak mau bangun?"

"Masih sangat capek ma.. badan papa masih malas rasanya untuk bangun tapi punya papa sudah dibangunin mama lagi"

"Mama sudah capek pa.. subuh tadikan papa keluarnya lama"

"Papa tidak akan pernah bosan berhubungan badan dengan mama. Padahal dulu papa baru seminggu saja sudah bosen pengen ganti yang lain. Tapi dengan mama malah sebaliknya ngak pernah bosen pengen nambah terus"

"Katanya kemarin juga sekali tapi kenyataannya malah begini"

"Habisnya enak. Kemarin juga kata mama mau melayani papa . Tapi ngak jadi ditinggal tidur di sofa."

"Kalau papa mau ganti mah mama ngak kaget. Kalau mau silahkan saja"

Pak hend langsung membuka mata nya dan mencium rambutku

"Papa sudah berubah ma. Buat apa juga ganti ganti. Papa minta saja sama istri papa pasti dilayani kok"

"Memang mama belum puas semalam masih belum percaya sama papa?. Kalau belum percaya satu ronde lagi papa masih sanggup mumpung papa cuti"

"Ngak . Kemarin saja masih capek. Apalagi sudah siang begini"

"Kirain mama masih belum puas. "

Entah kenapa aku tiba tiba merasa mual sekali. Aku ingin muntah seketika.

Aku langsung bangkit dari pelukan papa sambil berlari ke kamar mandi.

"Huekkk..... Huekkk..... Huekkk...."

Aku masih dalam keadaan telanjang bulat. Tak berapa lama saat itu kepalaku rasanya sangat sakit. Hingga aku sempat tak sadarkan diri.

Entah apa yang terjadi saat aku sudah kembali siuman. Aku sudah berada di kasur lagi dan sudah memakai boxer dan kaos.

Saat aku tersadar itu aku melihat pak hend sedang bicara sama seorang dokter.

"Coba saja dulu periksa lagi ke rumah sakit. Sudah lama ngak ct scan. Semoga saja dugaan saya salah dan hanya masuk angin biasa."

"Ya sudah dok terimakasih . Besuk saya coba untuk mengantarkan awan ke rumah sakit"

"Jangan lupa obatnya di suruh minum. Itu juga sebagai penghambat. Dan pemgurang rasa sakit. "

"Iya dok nanti saya akan selalu ingatkan"

"Ada apa pa?" Tanyaku dengan kepala pusing.

"Ngak papa sayang. Mungkin mama lagi hamil anak papa"

"Jangan ngacoo"

"Apa salahnya mama hamil anak papa. Kecuali kalau hamil anak orang baru ngacoo itu namanya. Kalaupun punya anak papa siap tanggung jawab"

"Males bicara. Ngawur ngomongnya"

"Kalau mama ngambek itu tambah manis. Enggak mama mungkin kecapekan dan banyak fikiran jadi masuk angin"

REUPLOADER PAPAMU LELAKIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang