3.

25.2K 717 18
                                    

Kini disebuah taman belakang sekolah ada sepasang kekasih. Ya dia adalah Nara dan marga. Sahabat marga sudah tau hubungan antara marga dan Nara. Mereke memberi privasi untuk mereka berdua.

"Ngapain tadi jalan bareng sama dia?".kini marga sedang mengintrogasi Nara tentang kejadian tadi.

"Emang salah ya jalann bareng sama Rafa?". Jawab Nara takut.

"Salah lah. Lo itu cuma jalan cuma bareng gue aja ga ada sama yang lain dan Lo jangan Deket Deket sama cowo lain selain gue dan keluarga Lo. Paham yang gue bilang barusan?". Nara hanya membalas nya dengan anggukan saja.

Hening

Hening lagi

Kini Nara kembali berucap. "Emmm....kak gue balik ke kelas ya". Bulan Nara ke marga.

Sedari tadi marga memainkan rambut Nara yang halus dan wangi hingga mencium rambut Naya membuat si empu kaget dan terkejut. Saat mendengar perkataan Nara tadi,marga melirik Nara dengan tatapan kasih sayang dan lembut.

"Gue anter ke kelas Lo". Ucap Marga.

"Eh gak usah kak gue bisa sendiri". Jawab Nara dengan sedikit malu karenaal sedari tadi marga menatap manit mata Nara terus.

"Gak ada penolakan,baby". Jawab marga. Lalu pergi bersama Nara ke kelas Nara.
Kini pipi Nara kini bersemu merah padam seperti kepiting rebus. Marga melihat pipi Nara yang merah padam marga tersenyum. 'pengen gigit' lanjut marga dalam hati. Mereka jalan untuk ke kelas Nara.

Kini dikelas 11 IPA 2 Rafa sedang diintrogasi oleh Bu Eni.

Bu Eni menatap Rafa dengan penuh tanda tanya." Kemana Nara?dan kenapa wajah kamu sampe babak belur gini". Tanya Bu Eni bertubi tubi kepada Rafa.
Rafa sekarang bingung mau menjawab seperti apa.

"Itu Bu..."

"Itu apa"

"Anu Bu.." Rafa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Bingung mau menjawab seperti apa sekarang dia.

"Jawab yang bener!". Marah Bu Eni sambil menggebrak meja nya sehingga membuat yang ada di kelas terlonjak kaget dengan gebrakan meja yang dilakukan oleh Bu Eni.

"Assalamualaikum". Ucap salam seorang siswi tak lain adalah nara.kini semua yang ada di kelas termasuk Bu Eni mengalihkan ke arah pintu itu adalah Nara. Tapi Marga nunggu diluar.

"Waalaikumssalam". Jawab mereka serempak.

Kini Bu Eni menatap Nara lekat untuk meminta penjelasan kepada Nara. Nara menunjukkan muka takut karena takut di bentak atau dihukum karena Nara tidak suka dibentak.

"Kamu dari mana saja Nara?". Tanya Bu Eni kepada nara. Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Nara. Sekarang Bu Eni geram yang melihat Nara diam saja bukannya di jawab malah diam.

"Kamu dari mana Nara!". Ucap Bu Eni sekali lagi dengan menaikan suara satu oktaf/meninggi membuat Nara semakin takut seolah blue ni sedang membentak Nara.

Kini di depan kelas nara marga duduk di kursi yang sudah disediakan di depan kelas Nara. Saat dia memikirkan Nara yang mempunyai wajah cantik kulit putih dan pipi cuby, tiba tiba marga mendengar suara yang sedang membentak di dalam kelas. Kini marga bangkit dari tempat duduk nya untuk memasuki ke dalam kelas Nara dan saat Marga sudah di dekat pintu kelas Nara,marga terlihat marah saat melihat Nara dibentak ole Bu Eni. Marga masuk kedalam kelas dan menjadi pusat perhatian siswa siswi dan Bu Eni.

"Jangan bentak pacar saya".ucap Marga terlihat sangat marah kepada Bu Eni. Semua siswa siswi di dalam kelas semakin ricuh dan ada yang berbisik bisik. Yang paling terkejut adal Riri dan Nisa sahabat Nara seolah sedang minta penjelasan kepada Nara.

"Dan satu lagi buat yang seluruh ada disini jangan pernah macem macem ke Nara atau kalian tau akibatnya". Ancam marga tidak main main.

Marga mendekat ke Bu Eni dan berbisik di telinga Bu Eni. "Jangan pernah anda membentak Nara atau anda akan saya keluarkan dari sekolah". Ancam marga tidak main main dengan suara yang seram menurut Bu Eni. Seketika tubuh Bu Eni meremang merinding.





Udah segitu dulu ya maaf kalo ada yang typo.

Menurut kalian ceritanya seru gak sih

Cocok ngga mereka berdua?

Happy enjoy 😍😘❤️❤️🖤💙💙








MARGA DIRGANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang