16.

10.8K 282 1
                                    

Marga membuka pintu kamarnya dengan keadaan sepi. Tidak ada Nara yang selalu membuat Marga tenang. Marga turun dari anak tangga mencari keberadaan Nara. Selang beberapa menit, Marga mencari keberadaan Nara tetapi tidak ada.nara beneran pergi?. Batin Marga.

Marga menaiki anak tangga dan memasuki kamarnya.paling udah pulang. Batin Marga tenang. Marga terlelap dalam tidurnya.

***********

Saat disekolah,Nisa dan Riri mencari keberadaan Nara. Apakah Nara hari ini tidak masuk? Batin mereka berdua. Sekarang jam istirahat. Nisa dan Riri pergi ke kantin untuk menanyakan Nara kepada Marga. Setelah sampai di kantin, nisa dan Riri melihat Marga dan para sahabatnya yang sedang duduk di tempat privasi.

Nisa dan Riri menghampiri Marga. Saat mereka yakni sahabat Marga dan Marga sedang berbicara,pembicaraan mereka terhenti kala ada dua makhluk yang datang menghampiri mereka. Wajah mereka terlihat bingung apalagi Marga. dimana Nara? Batin Marga yang tidak melihat Nara bersama Riri dan Nisa.

"Lo aja yang ngomong". Ucap Nisa pada Riri dengan berbisik bisik.

"Lo aja sana"

"Lo aja".

"Yaudah". Putus Riri mengalah.

"Nara mana?". Saat Riri akan bertanya kepada Marga, Marga bertanya terlebih dahulu.

"Justru itu kak. Seharusnya aku yang tanya sama kak Marga". Ucap Riri.

"Maksudnya?". Tanya Marga dengan bingung ditanya malah nanya balik.

"Sebenarnya Nara hari ini gak berangkat". Hal itu membuat Marga bingung sekaligus khawatir. "Nara pas kemarin ada sama kak Marga gak?". Lanjut Riri.

"Ada". Dari sorot mata Marga, Nisa yang melihat itu melihat kekhawatiran.

"Aku udah nelfon Nara berkali kali tapi ga ada jawaban sama sekali". Kini Marga tambah khawatir. Toh ini juga salahnya yang telah mengusir Nara.

"Lo sama Nara lagi berantem?". Tanya Edgar. Marga yang mendengar pertanyaan dari Edgar tidak menjawab sama sekali.

"Lo berdua balik ke kelas. Biar gue yang cari Nara sendiri". Ucap Marga kepada Riri dan Nisa. Akhirnya Nisa dan Riri menuruti permintaan Marga. Saat Nisa dan Riri telah meninggalkan jejaknya, ada suara telefon yang berbunyi. Hp yang bunyi adalah hp Marga. Marga mengambil hp nya di saku celana seragamnya,dan mengangkat telefon itu. Yang menelfon nya adalah Nendra. Marga menekan tombol ikon berwarna hijau dan menaruh hp itu di dekat telinganya.

"Weh ade gue sama lo kan?". Tanya Nendra khawatir. Pasalnya,mamahnya dan papahnya memaksa Nendra untuk menelfon Marga. Mencari tahu keadaan Nara. Marga yang mendengar itu pun tambah khawatir. Berarti Nara tidak ada di mansion. Lantas kemana perginya Nara?.

"Gak ada"

"Lo gimana sih jaga Ade gue aja lo gak becus". Marah Nendra.

"Gue cari". Final Marga karena ia tak membuat kebisingan di sekolahan. Marga mengusap wajahnya frustasi. Marga duduk di kursi untuk meminta bantuan kepada sahabatnya. Vraka yang mengerti apa yang Marga pikirkan, Vraka berucap.

"Gue bantu". Ucap Vraka.

"Gue juga". Ucap mereka semua. Marga yang mendengar itu pun sangat beruntung mempunyai sahabat seperti mereka.

"Thanks".

Saat semua sedang memikirkan keberadaan Nara yang entah dimana,suara telfon berasal dari Marga berdering.

Derrtt

Lantas semua pandangan fokus ke arah Marga. Marga memerhatikan ponselnya yang sedang berdering itu. Yang menelfon Marga adalah nomor tidak dikenal.

MARGA DIRGANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang