11.

14.6K 343 2
                                    

Setelah kejadian tadi di sekolah mereka berdua yakni Nara dan Marga sedang berada di butik untuk fitting gaun tunangan. Mereka berdua kesini karena disuruh oleh orang tua mereka berdua. Tempat butik itu milik mama marga. Butik ini sangat terkenal di kalangan Indonesia maupun Sampai luar negeri.

Nara sedang memilih gaun tunangan. Setelah dirasa cocok,Nara mencoba dibantu oleh pelayan. Sedangkan marga sedang duduk di sofa untuk menunggu Nara. Setelah beberapa menit,Nara keluar dengan menggunakan gaun tunangan.

"Kak bagus gak?", Tanya Nara pada marga. Marga yang dipanggil pun menoleh ke arah Nara. Marga yang melihat itu pun matanya membola dan emosi.

"Gak gak ganti ganti itu terlalu terbuka". Jawab marga marah.

Nara yang mendengar itu pun mendengus pelan dan menuju keruang ganti untuk mencoba gaun yang lain.

Oke gaun pertama gagal.

Oke gaun pertama gagal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaun pertama gagal

Nara keluar dari ruang ganti setelah mencoba gaun keduanya. Nara menghampiri marga untuk meminta pendapat.

"Kak kalo ini?".Tanya Nara meminta pendapat.

Marga melihat penampilan Nara dengan gaun yang dibilang terbuka juga seperti gaun pertama.

"Ck,apalagi itu. Itu terlalu terbuka".

"Hhhh cape tau ga bolak balik dari tadi mana gerah lagi".

"Bodoamat yang penting Lo ganti lagi. Pake gaun yang Jangan terlalu terbuka".

Nara yang mendengar itu pun mendengus kesal. Apakah marga tidak melihat apa Nara lelah bolak balik ganti gaun mana berat lagi.

"Iya iya". Final Nara mengiyakan.

 Final Nara mengiyakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaun kedua gagal

Nara keluar dari kamar ganti dengan gaun yang dibilang cukup tertutup.

"Kalo ini?". Tanya Nara pada marga. Nara berharap semoga pilihannya ini tepat. Ia lelah mondar mandir.

Marga yang melihat itu pun mamatung karena terpana dengan kecantikan Nara. Nara yang melihat marga memandangi dirinya pun melambaikan tangan nya didepan wajah Marga. Marga pun tersadar.

MARGA DIRGANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang