SAGAZIELL [ Selesai ]

6. SUASANA KANTIN

Ramaikan disetiap paragrafnya yuk

Jika ada typo, kritik, saran boleh spill yang baik^^

Happy Readingg

Siswa siswi Wanacitra saat ini tengah ramai membicarakan Sagara dan Graziel yang saling follow Instagram.

Pasalnya kedua orang Itu hanya memfollow orang-orang yang dekat dengannya saja, sahabat contohnya. Semua orang menduga jika keduanya punya hubungan spesial karena akhir-akhir ini mereka lumayan dekat.

Ehh emang bener Graziel deket sama Saga?

Gue juga gak tau, tapi kayanya iya sih,

Tapi emang cocok sih ceweknya cantik dan yang cowoknya ganteng,

Bakalan jadi The Next Couple Goals sekolah ini mah,

Dihh apaan gue gak setuju, cakepan juga gue, Graziel mh gak ada apa - apaan,

Diliat dari ujung Monas juga masih cakepan dia kalii,

Saat Graziel melangkah menuju kelas banyak sekali siswa siswi yang sedang membicarakannya dan Sagara, tapi tidak Graziel ladeni, ia lebih memilih elanjutkan langkahnya menuju kelas.

Setelah sampai di kelas, Graziel langsung duduk dikursinya lalu dan memilih membaca buku pelajaran yang nanti akan dipelajari.

Saat ini kelas belum terlalu ramai hanya ada beberapa orang saja, Resya pun belum datang.

"Haii Selamat pagiii semuaa!" sapa seorang siswi yang Graziel yakini itu Resya.

"Pagii!!" sahut siswa siswi yang sudah ada di kelas kecuali Graziel.

Resya melangkahkan kakinya menuju kursi disebelah Graziel memang keduanya duduk bersama sejak Tk sulit dipisahkan.

"Pagii, Ziell. Yaelahh pagi-pagi udah baca buku aja," sahut Resya.

"Pagii, Saa. Tumben datengnya lama?"

"Itu tadi gue agak lama siap-siapnya,"

"Ohhh." singkat Graziel.

Resya masih menatap Graziel intens, membuat Graziel yang tadinya asik membaca kini melirik sekilas ke arah Resya.

"Kenapa liatin gue mulu? Ada yang salah dari penampilan gue?" tanya Graziel sambil menaikan satu alisnya.

"Alasan lo nge follow Saga, karena?" tanya Resya menaikan nada suaranya.

"Ssttt jangan kenceng-kenceng ngomongnya, disini bukan kita berdua aja," peringat Graziel pelan sambil melirik kepenjuru kelas, kini semua orang yang ada di kelas menatap ke arah keduanya.

"Hehe sory gue kelepasan," ujar Resya tersenyum memperlihatkan gigi berderet dan lesung pipinya yang semakin terlihat.

"Mau tau apa mau tau banget?" tanya Graziel yang kini memilih meladeni Resya ketimbang membaca buku.

Ini yang membuat persahabatan mereka awet sampai saat ini jika dari keduanya ada yang mengajak bicara, sesibuk apapun antara keduanya pasti akan ditinggalkan dan lebih memilih mendengarkan ucapan yang keluar dari salah satunya.