36. BAHAGIA YANG DIINGINKAN LAMA

616 156 459
                                    

Assalamualaikum semua😊❤
Apakabar nih?

Support SagaZiell buat 10k yuk gaes^^ Terima kasih😗🙏

Ramaikan disetiap paragrafnya yuk

Jika ada typo, kritik, dan saran boleh spill ya yang baik.

Happy Reading

"Dibahagiakan olehmu adalah bab paling terindah yang Tuhan beri dalam skenario hidupku."

Malam harinya, Graziel sedang asik mengscroll roomchatnya dengan Sagara. Ia kembali membaca pesan yang mereka tukar beberapa waktu lalu, sebelum menjadi asing seperti saat ini.

Graziel sesekali tertawa, saat membaca pesan random yang laki-laki itu kirimkan.
Ada-ada saja, pikirnya.

Diluar kamar tepatnya didepan pintu, Gisya dan seorang laki-laki sedang berbincang.

"Masuk saja, biasanya jam segini Ziell belum mengunci kamarnya." ujar Gisya.

Laki-laki itu mengangguk. "Oke, Tante."

Saat laki-laki itu akan membuka pintu kamar, Gisya kembali berucap. "Eitt. Ingat batasan dan pintunya tetap dibuka." pesan Gisya.

Setelahnya Gisya kembali ke lantai bawah, lalu laki-laki itu membuka pintu kamar perlahan.

Setelah memasuki kamar bernuansa pink, laki-laki tersenyum simpul ketika melihat sosok perempuan yang sangat ia cintai sedang berbaring membelakangi dirinya.

Laki-laki itu menyalakan korek api yang ia bawa, lalu mendekatkannya pada lilin yang berada diatas cake birthday. Setelahnya ia terus melangkah perlahan sampai tersisa beberapa senti jaraknya dengan Graziel.

"Happy Birthday to you ...," lantun Sagara menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Ya laki-laki itu adalah Sagara, sikapnya yang berubah beberapa hari lalu pada Graziel karena ia ingin memberikan kejutan dihari ulang tahun Graziel.

Mendengar suara yang tak asing dipendengarannya, Graziel langsung bangkit dari posisinya berbaring.

"Masa iya gue halu? Orang suaranya kaya real gitu," monolog Graziel, ia terduduk membelakangi Sagara.

"Happy Birthday to you ...,"

"Happy Birthday ... Happy Birthday ...,"

Kini suara Sagara memenuhi indera pendengarannya, Sagara menyanyikan lagu itu dengan sangat tulus nan merdu.

Graziel langsung menoleh kebelakang, betapa terkejutnya ia ketika melihat sosok yang beberapa hari belakangan menjauh.

Graziel langsung berdiri, menatap Sagara.

"Happy Birthday Tuan putri." Sagara mengakhiri lagunya.

Sagara berjalan mendekat ke Graziel, saat sampai dihadapan perempuan itu, ia mendekatkan cake dengan lilin menyala itu dihadapan Graziel.

SAGAZIELL [ Selesai ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang