Hallo semua maaf ya malam minggu kemarin aku gakk up, soalnya gak sempat hehe.
Buat yang mau berkenan membagikan cerita SagaZiell ke Aplikasi tiktok, instagram, twiter, telegram, whatsapp semua akun media sosial kalian, jangan lupa pakai hastag #sagaziellwattpad #sagaziell
Ramaikan di setiap paragafnya yuk
Jika ada typo, kritik, dan saran boleh spill ya yang baik.
Happy Reading
"Mau setidak adil apapun kehidupan sama kita, jangan pernah sekalipun berfikir untuk mengakhiri hidup."
Sore harinya tepatnya pukul 16.45, para remaja yang berjumlah sepuluh orang, sudah sampai di panti asuhan cinta sejati.
Grazielpun ikut bergabung, ia sudah meminta izin pada Mamanya dan syukurnya diberi izin.
Kedatangan mereka disambut gembira oleh para penghuni panti, terkhusus anak-anak.
Yeayyy Kakak ganteng datang!
Ehh itu kakak siapa? Baru liat!
Kak Resya nanti dongengin lagi yaa!
Kak Raka, aku mau main robot-robotan lagi!
Yeayyy main bareng kakak-kakak lagi!
Masih banyak teriakan-teriakan gembira dari para anak-anak itu, sepertinya kedatangan mereka sangat dinantikan oleh anak-anak disini.
Mereka masuk ke dalam panti, bersalaman kepada beberapa pengurus panti.
"Terima kasih kalian telah menyempatkan diri untuk datang kembali." sahut Bu Karin, selaku pendiri panti.
"Alhamdulillah Bu, kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bersilaturahmi kembali." balas Sagara.
"Kita ajak anak-anak main ya Bu," izin Raka pada Bu Karin.
"Silahkan, Nak, anak-anak pasti sangat senang bisa bermain sekaligus belajar bersama kalian." ujar Bu Karin.
Setelahnya mereka mengajak anak-anak itu, ada yang bermain, menggambar, mendengarkan cerita dongeng, macam-macam deh.
Raka dan yang lainnya sedang bermain bersama anak-anak itu, sedangkan Resya sedang membacakan cerita dan didengarkan oleh beberapa anak panti.
Bumi? Lelaki itu sedang merapihkan barang-barang yang dibawa oleh mereka dan juga yang menghandle untuk makan malam di panti.
Graziel juga ikut keluar untuk berkenalan dengan anak-anak, meninggalkan Sagara yang masih berbincang dengan Bu Karin.
Setelah berkenalan dengan anak-anak panti, Graziel kini sedang menatap objek di depannya. Dimana ia melihat senyum tulus dan tawa lepas dari anak-anak itu.
Tanpa sadar mata Graziel berkaca-kaca, bibirnya mencetak senyum tipis melihat betapa bahagianya anak-anak itu.
Bruk!
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGAZIELL [ Selesai ]
Teen FictionMenghargai sebuah hadir, tanpa membenci suatu kepergian.