Ramaikan disetiap paragrafnya yuk
Jika ada typo, kritik, saran boleh spill ya yang baik.
Happy Reading
Graziel merasa seperti ada seseorang yang mengawasinya dari atas, Graziel pun mendongak ke atas guna melihat apakah benar feeling nya itu, ia melihat siluet seseorang dari atas sana.
Mata Graziel sontak melotot melihat pot bunga yang cukup besar didorong dari atas.
Entah kenapa, gadis itu bukannya berlari malah diam membeku di tempat.
"GRAZIELL, AWAS!" teriak seseorang, dengan cepat menarik tangan Graziel sampai dahi gadis itu membentur dadanya.
PRANG...
Bertepatan dengan itu sebuah pot bunga yang cukup besar pecah di tempat Graziel berdiri tadi.
Graziel menahan nafas melihatnya, jika saja Agam tidak menariknya mungkin kepala Graziel sudah mengeluarkan darah, bahkan mungkin bisa lebih parah dari itu.
"Agam..," suara Graziel tercekat mendongak menatap Agam yang masih menatap ke atas, siapa tahu pelaku yang menjatuhkan pot bunga itu masih berada di sana.
Sontak kejadian barusan menarik perhatian murid Wanacitra yang masih berada di luar kelas, bahkan yang berada didalam kelas pun sampai keluar.
Tapi tunggu, kenapa Agam bisa berada didekatnya bukan kah tadi tidak ada?
Sagara, Resya, Raka, dan Bumi yang baru saja keluar dari kantin pun. sontak dibuat terkejut karena mendengar sesuatu yang terjatuh, bahkan saat ini banyak murid yang berkerumun di tempat kejadian.
"Graziel," entah kenapa tiba-tiba Sagara kepikiran dengan gadis itu.
Bahkan kini banyak siswa siswi yang berlarian untuk mendatangi koridor itu.
Raka menghentikan salah satu siswi, "Itu ada apa ya?" tanya Raka penasaran.
"Itu kak, kak Graziel hampir aja terkena pot bunga dari atas--"
Belum sempat siswi itu melanjutkan ucapannya, Sagara langsung berlari menghampiri tempat dimana Graziel hampir celaka tadi.
"Thanks infonya," ujar Raka, lalu ketiganya menyusul Sagara yang kini sudah sampai di koridor sebelah.
Sagara dengan nafas memburu, langsung saja mendekat ke arah Graziel yang masih berdiri mematung di tempat, gadis itu masih syok dengan kejadian barusan.
Agam? Cowok itu kini sedang berada di samping Graziel sepertinya cowok itu sedang menenangkan Graziel.
"Heii, Are you okey?" ucap Sagara pelan, saat sampai di hadapan Graziel. Kedua tangan lelaki itu memegang kedua bahu Graziel.
Gadis itu tersadar dari lamunannya, Graziel langsung saja memeluk tubuh tegap Sagara yang berdiri dihadapannya.
"A-aku takuuut..." cicit Graziel pelan.
Sagara mengangguk paham, tangannya bergerak mengelus punggung gadis yang berada dipelukannya itu.
"Jangan takut, ada aku." bisik Sagara tepat di telinga gadis itu.
Membuat Graziel sedikit lega karena lelaki itu.
Resya, Raka dan Bumi yang baru sampai pun dibuat terkejut atas pemandangan di hadapnnya, dimana saat ini terdapat pecahan pot berukuran besar tepat bersebelahan dengan Graziel.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGAZIELL [ Selesai ]
Teen FictionMenghargai sebuah hadir, tanpa membenci suatu kepergian.