Ramaikan disetiap paragrafnya yuk
Jika ada typo, kritik, saran boleh spill ya yang baik.
Happy Reading
Waktu menunjukan pukul 20.30 Graziel sedang berada di ruang tamu bersama Mamanya, menunggu seseorang yang malam ini akan makan malam bersama.
Ya orang itu adalah Sagara Rayyanza, ya semalam setelah Mamanya memberitahu Graziel kalau beliau mengundang Sagara makan malam bersama, Graziel langsung saja mengabari Sagara mengenai hal itu.
Laki-laki itu terlihat sangat senang mendegarnya, jika kalian bertanya darimana Graziel tahu? Ya karena semalem keduanya videocall.
Gisya rencananya ingin memperbaiki hubungannya dengan Sagara, beliau ingin mengenal Sagara lebih dalam dan akan mencari tahu tentang asal usul laki-laki itu.
Namun sudah lewat dari waktu perjanjian, Sagara belum juga datang. Membuat Graziel gelisah ia sedaritadi sibuk mengirimi pesan pada Sagara, tadi juga Graziel menelpon Sagara namun tidak aktif.
"Dia kayanya emang gak niat buat datang," celetuk Gisya yang kini sedang memainkan ponselnya. "Kalau dia benar-benar niat datang, harusnya dari tadi udah sampe. Ini mana? Belum datang juga." lanjut Gisya membuat Graziel menatap Mamanya.
"Maksud Mama, Saga ingkar janji?" sahut Graziel tidak terima.
"Maybe," balas Gisya acuh.
Graziel menghela nafas pelan, ia berdiri dari duduknya. Saat hendak melangkah tiba-tiba Mamanya berkata.
"Mau telpon dia? Lagi?" tanya Gisya kesal.
Bahkan Gisya tidak pernah memanggil Sagara dengan nama.
"Ma! Ziell takut Saga kenapa-napa di jalan, dia biasanya gak pernah kaya gini!"
Gisya berdecak.
"Mama tunggu sampe jam 9, kalau dia gak datang juga-"
"Saga pasti datang!" potong Graziel.
"Kalau sampe gak datang, masih ingetkan perkataan Mama semalam apa?!"
Graziel lebih memilih melanjutkan langkahnya menuju teras, untuk menghubungi Sagara.
Graziel takut kalau Sagara kenapa-napa di jalan.
• Sagara Rayyanza <3 •
Saga, dimana? •
Angkat telpon aku Gaa! •
Jangan buat aku khawatir, kamu dimana? •
Kamu gak papa kan? •
Mama bilang kalau jam 9 kamu belum • datang juga. Gak akan ada kesempatan lagi,
Gaa!! •
Sayang? •
Hanya centang satu, ponsel lelaki itu tidak aktif. Graziel berusaha menelpon lagi namun hasilnya nihil.
Graziel menghela nafas berat.
Namun seketika otaknya bekerja, Raka, Bumi. Ya bukankah tadi saat Sagara menguhubunginya, laki-laki itu sedang bersama Raka dan Bumi.
Graziel menekan ikon panggilan pada foto profil Raka.
Setelah berdering 2 kali, lelaki itu mengangkat panggilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGAZIELL [ Selesai ]
Teen FictionMenghargai sebuah hadir, tanpa membenci suatu kepergian.