11

2.5K 427 94
                                    

Bagi seorang pelayan istana, tujuan hidup mereka sampai maut menjemput adalah melayani keluarga kerajaan tak peduli benar atau salah. Namun, kesetiaan mereka bisa goyah karena satu atau dua hal. Pelayan istana sering dijadikan perantara untuk mencapai tujuan tertentu. Mereka bisa menjadi lawan atau kawan yang juga bisa membahayakan keluarga kerajaan jika mendapat tekanan dari suatu pihak.

Seperti kasus kematian mendiang Pangeran Permaisuri Jihoon. Pegawai dapur itu awalnya mengaku tidak membubuhkan racun pada makanan Sang Pangeran Permaisuri, tetapi ketika pengadilan dimulai, tanpa pemberontakan, tanpa pembelaan dari pegawai dapur lainnya, Shim Shugeun mengakui dosanya dan mendapat hukuman penggal.

Hanya dengan pengakuan itu, kecurigaan-kecurigaan yang mengarah pada selir Jungkook pun tenggelam. Ditambah lagi dengan perlakuan mendiang Raja Taehyung yang begitu memperlakukan selirnya penuh cinta hingga mengangkat Jungkook menjadi Pangeran Permaisuri pengganti, bahkan badan penyidik pun tidak berani menyinggung kematian Pangeran Permaisuri yang menurut mereka masih meninggalkan jejak-jejak misteri. Mereka bisa dicap sebagai penghianat jika sampai melewati batas.

Putra Mahkota Park Jongseong, Sang Pewaris utama, ia bahkan tidak bisa melakukan apapun selain daripada menjauhi Pangeran Heeseung, juga Ayahandanya sendiri. Pengaruh kekuasaan Jeon yang begitu kuat karena Jungkook naik tahta membuat suasana kerajaan semakin mencekam. Entah mantra apa yang Jungkook berikan hingga membuat Taehyung buta akan posisi Putra Mahkota.

Kebenciannya pada sosok Jungkook begitu besar. Akan tetapi,  Sunoo tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan memasuki wilayah musuh untuk bekerja sama demi mengamankan posisi Pangeran Permaisuri. Yang Mulia Jungwon harus ia lindungi meskipun nyawanya sendiri mungkin terancam.

Jungkook berdiri beberapa meter dihadapannya, diantara dua pohon besar, menatap Sunoo dengan sepasang sorot menyelidik, "Apa yang kau temukan?"

Sunoo kemudian berkata, "Saat jam makan siang, Saya sengaja menyinggung tentang malam dimana Raja tidak jadi menemui Pangeran Permaisuri. Saya sengaja memancing perdebatan dengan Panglima Sunghoon agar perhatian orang-orang hanya tertuju pada kami."

"Kemudian, saya keluar dari pavilliun dan menemukan seorang pelayan istana wanita yang juga keluar beberapa saat setelah saya pergi. Pelayan itu menemui Dayang Haeyong. Dayang sementara yang menggantikan Kepala Dayang karena beliau sedang sakit."

Itu berarti salah satu diantara pelayan istana dan Dayang Haeyong adalah pelaku yang mengaitkan bunga anyelir diantara krisan pada karangan bunga untuk peringatan kematian Pangeran Permaisuri Jihoon. Tidak ada yang tahu tentang masalah ini selain pengikut setia Raja serta Pangeran Permaisuri. Pelayan istana wanita bekerja untuk membantu dayang, sementara dayang Haeyong baru hari ini bekerja di kediaman Raja menggantikan kepala dayang. Mereka berdua jelas ada kaitannya.

Kening Jungkook mengerut, "Tunggu dulu, bukankah kepala dayang memiliki wewenang untuk memilih dayang pengganti?"

Dayang Choi menyahut, "Benar Yang Mulia, tetapi Dayang Haeyong sudah berpengalaman mengurus Raja saat Baginda masih menjadi Putra Mahkota. Kriteria itu pasti dipertimbangkan oleh Kepala Dayang."

Huin Kim Sunoo mengangkat kepalanya. Mata rubah itu sempat mengarah pada tusuk rambut pada pucuk kepala Jungkook, "Itu berarti ... Seseorang sudah mengincar Dayang Haeyong untuk mengawasi Pangeran Permaisuri. Saya yakin Gubernur Na Jaehyun adalah dalang dibalik semua ini."

Jungkook tahu jika pejabat Na Jaehyun mulai mengambil langkah untuk menyingkirkan Pangeran Permaisuri. Dia mengambil kesempatan ketika Hoseok gagal mendapatkan kepercayaan Gubernur Moon Taeil. Pria itu terlalu gegabah, padahal secara tak langsung, Moon Taeil memberikan kesempatan kedua pada Pangeran Heeseung berkat saran dari Pangeran Permaisuri.

The Shadow ; jaywon auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang