The Shadow ini keliatannya ceritanya tuh mulai merambat ke sana ke mari, tetapi sebenarnya tidak serumit itu guys. Ingat, tujuan Pangeran Permaisuri di sini awalnya adalah buat memperkuat posisinya dan juga biar jadi pasangan yg pantes buat Baginda Raja.
Salah satu caranya adalah nyingkirin musuh-musuhnya, yaitu Na Jaehyun dan Paduka Agung.
Meskipun belum ada bukti nyata kalo emang Na Jaehyunlah yang berniat mencelakai Pangeran Permaisuri, tapi dari hasil perdebatan di sidang chapter sebelumnya, orang-orang yang pengen ngejatuhin Na Jaeyun ngambil kesempatan ini buat ngehancurin dia, contohnya Menteri Hoseok. Dia yg paling kompor pokoknya di chapter sebelumnya.
Selain itu, Na Jaehyun kan terbukti nih punya anak kembar yg disembunyiin. Ini secara gak langsung juga menipu kerajaan. Orang jaman dulu tuh percaya kalo ada anak kembar yg lahir, satunya pasti bawa sial, makannya harus dibunuh.
Meskipun Na Zhixi udah tiada, tapi Yi Yu ini anaknya Na Zhixi, jadi mau gamau harus tinggal jauh dari ibu kota:)
Dengan hal di atas, kesempatan Na Jaemin buat diangkat jadi selir menurun drastis karena bapaknya ketauan ada otak kriminal.
Terus Pangeran Permaisuri juga harus nyingkirin Paduka Agung, tapi Paduka Agung ini terlalu kuat dukungannya. Makannya Jungwon effort banget soal mengatasi masalah wabah. Soalnya kalo dia berhasil, para generasi muda, yaitu kaum terpelajar yang asalnya dari keluarga-keluarga berstatus sosial tinggi bakal ngedukung dia.
Meskipun ranahnya akademi kesehatan, tetapi mereka ini saling terkoneksi sama akademi kerajaan yang ranahnya ke politik sama sosial. Masalah wabah ini kan berdampaknya gak cuma ke kesehatan, tapi juga ke sosial dan ekonomi. Makannya kalo wabah ini bisa teratasi, maka masalah sosial dan ekonomi juga sedikit demi sedikit bisa teratasi sampe akhirnya bener-bener pulih nanti.
Cerita ini sebenernya terlihat rumit karena aku juga kadang fokusin jalan cerita ke minor chara😄 tp kalo kalian liatnya dr sudut pandang Pangeran Permaisuri/ Baginda Raja, ga sepusing itu kok
Happy Reading~
Yang Jungwon tak memiliki waktu untuk membayangkan seberapa ricuhnya ruangan majelis rapat sekarang. Setelah dia mendengar kabar bahwa Lee Suyeon telah membakar penjara bawah tanah, Pangeran Permaisuri langsung memerintahkan opsir Ni-ki dan Hanbin untuk membawa gadis itu ke istana Khusus Raja melalui jalur belakang. Jalur yang tidak bisa dilihat oleh orang banyak.
Telunjuk Pangeran Permaisuri mengetuk-ngetuk permukaan meja dengan perasaan cemas. Lee Suyeon sebelumnya telah memiliki riwayat kejahatan. Dia menerobos penjara bawah tanah untuk menemui dayang Haeyong dan dia juga melukainya. Belum sempat Baginda Raja memutuskan hukuman, dia telah melakukan kecerobohan lain yang lebih fatal.
Kali ini, jika dia tidak berhasil bertemu Lee Suyeon, sudah pasti anak itu akan mendapatkan hukuman berat.
"Lepaskan aku! Lepaskan aku!"
Hanbin dan Ni-ki memerangkap kedua lengan Lee Suyeon—menyeretnya dengan susah payah kehadapan Pangeran Permaisuri. Gerakan Lee Suyeon yang tengah berusaha melepaskan dirinya berubah menjadi lambat dan lambat begitu tatapan dingin Pangeran Permaisuri terarah padanya seolah menembus jiwanya.
Pangeran Permaisuri tidak mengatakan apapun, tetapi sorot matanya mampu membuat Lee Suyeon yang memiliki jiwa pemberontak seketika tak berkutik. Anak perempuan itu kemudian dengan gerakan kaku memperbaiki posisi duduknya, menjadi lebih sopan.
"Sudah tenang?" Pangeran Permasuri bertanya. Tidak ada emosi dalam nada bicaranya. Namun, entah kenapa Lee Suyeon lagi-lagi dibuat bergidik ngeri.
"Ya," Lee Suyeon menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shadow ; jaywon au
FanfictionPosisi Pangeran Permaisuri yang ia dapatkan ternyata berlandaskan alasan busuk. Jika memilih menjadi orang bodoh, Jungwon akan bersedia melepas gelar tersebut. Namun, Jungwon tidak akan mengambil jalan itu. Dia akan berusaha mempertahankan kedudukan...