38. Kencan

40.1K 6.1K 54
                                    

Di kehidupan pertamanya, pesta debut di umur 17 tahun. Aiden akan menjadi Duke tepat setelah pesta debut. Itu terpaksa dilakukan karena pasangan Duke dan Duchess meninggal dunia.

Pembunuhan secara tiba-tiba. Bahkan Duke, yang terkenal dengan kekuatannya, tak kuasa melawan pembunuh itu.Si pembunuh yang terlalu kuat, atau duke yang tidak waspada?

Sampai kini, Tilly tak tahu siapa yang mengirim pembunuh bayaran itu.

Dan setelah pengangkatan gelar resminya, Aiden mengadakan pesta untuk beberapa keluarga. Salah satunya keluarga Count, Julian akan datang sebagai perwakilan keluarga.

Namun karena beberapa masalah, Julian harus menginap di Kastil selama beberapa hari. Gadis itu selalu pergi ke ruang kerja Duke baru untuk mengurus masalahnya. Mereka bertemu setiap hari, dan timbul kasih sayang di antara mereka. Tilly yang tak pernah datang ke Ruang Kerja itu merasa iri. Dan masalah besar timbul setelahnya.

'Aku akan melewati hal panjang melelahkan sebentar lagi'. Tilly memotong steaknya yang tersajikan rapi di atas piring mewah.

Setelah pesta debut ... Segalanya akan terjadi secara berurutan.

"Istri, kau tidak mencari ksatriamu untuk pesta debut?" Aiden yang berada di depannya, bertanya.

Tilly menelan lauk dalam mulutnya, "Untuk apa? Aku akan menjadikan Demian sebagai ksatriaku."

"Demian? Si bodoh itu?"

"Dia gurumu dalam beberapa aspek."

"Yang benar saja." Aiden berdecih tidak setuju, "Kenapa tidak mencari seorang yang tidak bodoh seperti dia?"

"Demian adalah ksatria terkuat di Kastil ini."

"Jadi aku tidak kuat di mata istri?"

Tilly cemberut mendengar suaminya selalu memancing keributan, "Kau bukan ksatria, kau suamiku!"

Aiden tiba-tiba tersenyum sumringah mendengar kata terakhir dari ucapan istrinya "Baik, aku paham."

"Sikap suami seperti bocah 9 tahun."

"Aku lakukan ini hanya di depanmu, tahu."

Setelah menyelesaikan makan, Tilly memanggil pelayan pribadinya, Athena.

Waktu Julian di usir dari Kastil 8 tahun lalu, Athena mengikuti beberapa tes khusus dan berhasil menjadi pelayan pribadi Tilly.

"Ya, Nona? Apakah ada yang bisa saya bantu?" Athena datang secepat kilat lalu menunduk hormat.

"Tolong siapkan gaun sederhana, aku dan suami akan pergi ke Ibu Kota."

"Baik, Nona."

Aiden memiringkan kepalanya, "Eh? Jadi kita benar-benar akan pergi?"

"Ya? Tentu saja, bukankah kita sudah memutuskan untuk berkencan hari ini?"

Tersenyum manis, "Kencan? Ya... Tentu saja, ayo."

Setelah berganti pakaian sederhana, Tilly dan Aiden berjalan berdua menuju pusat kota. Mereka membeli beberapa makanan ringan dengan harga super murah, lalu barang-barang lainnya."

"Suami!"

Aiden menghentikan langkahnya, "Uhm?"

"Lihat, bukankah gantungan ini bagus?" Tilly mengambil dua pasang gantungan berwarna hitam elegan.

Sepasang gantungan itu berbentuk bintang terlihat sangat berkilauan, seperti dua pasangan yang penuh kekuatan.

Aiden menunduk sedikit untuk melihat wajah istrinya, "Itu cantik."

"Benar, kan! Selera kita sama."

"Benar, cantik persis dengan istri."

Tilly kaku sekilas, lalu mendecih pada seng suami. "Gombalan basi."

Mengangkat kedua bahunya, Aiden menatap pedagang yang menjual sepasang gantungan bintang tersebut. "Aku membelinya, ini koinku."

"Terima kasih, tuan! Datang kembali lain kali!"

Lelaki itu berbalik badan sehingga berhadapan dengan istrinya. Ia membuka kaitan salah satu gantungan berbentuk bulan itu, dan memasangnya di kalung Tilly.

"Istri gunakan saja di leher, aku akan memasangnya di pedangku."

Tilly terkikik manis sambil mengelus kalung bintangnya, "Ini sangat menggemaskan."

"Iya, tentu saja. Seperti aku."

"Suami tidak menggemaskan."

"....?" Aiden mengerut tak suka, "Kau yakin?"

"Hehe, jangan marah. Suami memang tak menggemaskan, tetapi sangat tampan!"

"Cih, gombalan basi."

Tilly menjewer kesal hidung Aiden, "Kau pandai meniru cara bicara seseorang!"

"Hahaha.."

[END-TERBIT] Get Married with MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang