Anzara - 19

1K 71 6
                                    

Pagi hari yang cerah, seorang Pria yang tengah bergelut dengan ranjang itu kini terbangun akibat cahaya matahari yang muncul dari jendela kamarnya. Ia meraba di sekitarnya berusaha mencari sesuatu. Namun yang ia dapatkan nihil, mata yang tadinya terpejam kini langsung terbuka dengan lebar.

Anrez menggeram marah dan segera mencari Tiara yang akhir-akhir ini telah menjadi kekasihnya. Dibukanya kamar mandi dengan terburu-buru, namun sosok yang ia cari tidak ada. Dengan segera ia berlari keluar dan mencari di ruangan sebelahnya dan ruang tamu namun masih nihil.

Anrez kembali menggeram marah, "ARA, KAMU DIMANA?!"

Tidak lama kemudian sebuah benda yang terjatuh membuat Anrez segera mengalihkan pandangannya. Di sana Tiara tengah berdiri dan menatapnya dengan Bingung.

Anrez bernafas lega dan segera menghampiri Tiara Setelah itu ia langsung merangkul tubuh mungil gadisnya dengan erat.

"Kamu kenapa?" Kok teriak-teriak?" Tanya Tiara. Ia mendorong bahu Anrez namun Anrez malah semakin mengeratkan pelukannya.

"Kamu darimana?" Tanyanya Balik tidak menggubris pertanyaan Tiara.

"Dapur. Oh iya aku tadi udah masakin kamu nasi goreng, kamu mau 'kan?"

Anrez mengangguk dan segera melepaskan pelukannya dan berjalan duluan menuju meja makan. Ia duduk dan segera memakan nasi goreng buatan Tiara. Tiara bergerak gelisah, ia takut jika Anrez tidak suka dengan makanannya. Di lihat dari raut wajah Anrez yang biasa saja sepertinya itu sudah menunjukkan jika Anrez tidak suka dengan masakannya.

Tiara menghela nafas.

"Nggak enak ya?"

"Enak kok," Anrez sama sekali tidak berbohong, sungguh masakan Tiara sangatlah enak namun karena terlalu gengsi mengekspresikannya, akhirnya dengan sengaja ia memasang raut wajah biasa-biasa saja.

Anrez mengernyitkan heran ketika Tiara hendak berdiri, "kamu nggak makan?"

"Aku tadi udah makan duluan.
Aku mau mandi dulu," Setelah itu ia beranjak pergi menuju kamar Anrez.

Setelah selesai makan, Anrez segera menyusul Tiara ke kamar, terdengar suara percikan air dari dalam kamar mandi. Ia duduk di tepi kasur sembari membuka ponselnya.

Ia mengernyit bingung saat banyaknya notif pesan yang muncul di grup khusus inti Dragon.

VEREL GANTENG PUNYA SIAPA?

Verel Fajrin Matteo
Assalamualaikum kawan....
Di hari yang berbahagia ini Ada yang ingin saya sampaikan kepada bapak-bapak sekalian...

Hariz Ravinda Bagaskara
Bacot!

Verel Fajrin Matteo
Astaghfirullah, maafkan teman hamba ya Allah...

Hariz Ravinda Bagaskara
Alay, jijik.

Verel Fajrin Matteo
Anyink ni orang, udah gue baik-baikin malah ngelunjak.

Anrez Askar Adelio
Waalaikumsalam, kenapa ci?

Verel Fajrin Matteo
Ci? Apaan tuh?

Anrez Askar Adelio
Banci.

Verel Fajrin Matteo
Teman bangke 😤

Hariz Ravinda Bagaskara
Ngakak njirr 🤣

Verel Fajrin Matteo
Bct.
Eh gue ngomong nih woi!
Buset jawab kek, anak jahanam, anak Dakjal, anak monyet, woi!

Hariz Ravinda Bagaskara
Apaan?

Anrez Askar Adelio
Apaan?

Verel Fajrin Matteo
So sweet ah😍
Aww!

ANZARA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang