Anzara - 49

950 61 7
                                    

Suasana didalam markas Dragon sangat mencekam. Apalagi sejak kedatangan Gerald. Entah apa yang membuat Gerald datang ke markasnya, padahal sama sekali tak ada yang memanggilnya, untungnya niat Gerald baik. Ia hanya ingin membantu Dragon untuk bertempur melawan The Vegaz.

Ini sudah hari kedua semenjak Natasha di culik, Tiara dan Naimma juga ikut membantu mereka melawan The Vegaz nantinya. Mereka berdua sedikit dilatih oleh Anrez dan Anggota Dragon lainnya. Awalnya memang Dragon sama sekali tidak mengijinkan, Namun Tiara tak peduli. Bagaimanapun ia akan tetap ikut menyelamatkan Natasha.

Mereka tak tahu bagaimana keadaan Natasha nantinya. Alenzo sadis, ia bisa saja melakukan apapun kepada Natasha dan mereka hanya bisa berdoa agar Natasha nantinya dalam keadaan sehat.

Mereka sumua sudah sudah berkumpul di markas Dragon. Mereka sedang menyusun strategi penyerangan nantinya, mereka punya tiga plan saat ini. Jika nantinya Natasha gagal disematkan maka mereka akan menggunakan plan B, yang dimana Tiara dan Naimma akan ikut berpartisipasi dalam plan itu. Mereka berdua akan menyelamatkan Natasha, sedangkan Reno---- yang memimpin plan B akan menyerang The Vegaz. Bisa dibilang Reno hanya mengalihkan perhatian.

Dan seandainya jika plan B gagal. Mau tidak mau, Anrez akan menggunakan plan C. Yang dimana Anrez akan memanggil anak buah Papanya untuk menyerang The Vegaz dan plan C ini menurutnya sangat berbahaya, karena jika Rendra yang datang. Mereka mungkin akan ada banyak nyawa yang melayang.

Anrez bisa dipastikan itu.

"Setuju 'kan?" Tanya Anrez memastikan.

"Setuju sih. Tapi menurut gue plan B terlalu susah untuk Tiara dan Naimma. Setidaknya Gerald harus cover mereka, baru Reno alihin perhatian."

Anrez berpikir sejenak, "iya juga. Kalo gitu Gerald ikut Ara dan Naimma, Lo bakal gue arahin ke plan B sama Reno."

"Oke. Gue ngikut aja." Balas Gerald.

Tiara yang sedari tadi menyimak hanya mengangguk saja.

Anrez Tersenyum tipis, menyentuh lengan Tiara, "Nanti jangan jauh-jauh, dari Reno dan Gerald ya,"

"Iya. Udah berapa kali sih kamu ngomong gitu?" Kesal Tiara.

Anrez mengangguk dan mengelus Rambut Tiara dengan lembut. "Telpon mereka!" titah Anrez.

"Udah, mereka bawa Natasha asal Lo harus nyerahin diri dulu." Jawab Verel seraya memakai bandana di atas kepalanya.

Sedangkan Anrez juga memakai bandana yang disampirkan ke atas kepalanya. Masingmasing mereka semua memakai jaket kulit yang sudah didesain untuk Dragon. Ini penyerangan yang terjadi udah kedua kali setelah dulu mereka tidak pernah bertempur sebesar ini.

Oh iya Galang---- Abang Natasha, tidak ikut dalam perkelahian ini. karena ia harus ke luar kota untuk sementara. Apalagi saat ini orang tua mereka baru pulang sekitar seminggu yang lalu, jika mereka tahu Jika Natasha di culik. Maka habislah Galang, maka dari itu, ia membawa orang tuanya ke luar kota agar orang tuanya tidak curiga. Selama hampir 2 hari hanya bilang jika Natasha menginap di rumah Naimma. Padahal kini Natasha diculik

Selesai mereka bersiap-siap, Dragon langsung menaiki motor masing-masing, beberapa dari mereka juga ada yang berboncengan.

Suara deruman motor yang sangat memetikkan telinga mulai bersahut-sahutan memenuhi jalanan. Perhatian orang-orang yang mengendarai motor atau mobil pun langsung tertuju pada segerombolan motor. Dengan Anrez yang memimpin segerombolan motor itu, ia membonceng Tiara.

Dulu saat Dragon pertama kalinya dipimpin oleh Anrez. Tidak pernah ada yang berani melawan kekuasaan Anrez, apalagi saat beberapa penyusup di Dragon menyebarkan identitas  Papanya, yang dimana dulunya Papanya Anrez merupakan seorang mafia terkejam. Akhirnya beberapa masyarakat mulai menganggap jika Dragon sama sekali tak punya balas kasihan dan jahat. Tapi itu dulu, kalau sekarang nama Dragon sudah baik di kalangan masyarakat.

ANZARA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang