Anzara -36

858 62 11
                                    

Hari-hari telah berlalu. Kini, Tiara dan Anrez semakin dekat. Mereka tampak terbiasa bersama. Walau kadang mereka sedikit berdebat tentang hal sepele. Pastinya Anrez yang selalu mengalah. Hubungan mereka benar-benar berubah karena kejadian dirumah sakit saat itu. Anrez berubah menjadi lebih manis dan hangat kepada Tiara membuat perlahan perasaan itu tumbuh dihati Tiara.

Tiara menyangkalnya lagi, ia tidak mungkin jatuh cinta kepada sang ketua Gangster. Namun sekali lagi dirinya kalah, ia harus menerima kenyataan bahwa dia juga jatuh kepada Anrez. Tapi Tiara selalu diam saat ditanyai sudah mencintai Anrez apa belum dan Anrez selalu sabar menunggu sang gadis jatuh hati kepadanya.

Saat ini Tiara sedang di sebuah The Trans Luxio Hotel, salah satu hotel bintang lima yang ada di daerah Bandung. Tiara menggunakan balutan dress panjang.

Tiara nampak celingak-celinguk mencari keberadaan Abang yang sebentar lagi akan menikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiara nampak celingak-celinguk mencari keberadaan Abang yang sebentar lagi akan menikah. Yaps! Perjodohan itu tetap berlanjut, dan sekarang waktunya sang Abang untuk mengadakan acara resepsi. Ijab kabul memang sudah dilakukan tadi pagi dan hanya orang terdekat saja yang datang.

Tiara berlari dengan riang saat melihat sang Abang yang tengah berada di depan toilet. Abangnya nampak sangat gagah dengan memakai sebuah tuxedo.

"Abang!" Teriak Tiara memanggil Aska.

Aska menoleh dan tersenyum manis, "kenapa?"

"Abang di cariin dari tadi kemana aja sih, acaranya udah mau mulai tau!" Kesal Tiara.

Aska terkekeh dan mengecup pipi sang adik dengan gemas. Tiara segera menggandeng tangan Aska dan meliriknya ke depan kamar Khansa___" istri Aska.

"Abang udah harus disini. Jangan kemana-mana. Bentar lagi kak Khansa bakal muncul kok." Titah Tiara.

Aska mengangguk. Setelah itu ia berjalan ke dalam kamar yang terdapat Khansa___ Istrinya.

Tiara segera menuju Ballroom dengan langkah pelan. Ia nampak menghampiri meja yang berisi Natasha dan Naimma. Ia duduk Setelah itu tersenyum manis.

"Gila Sha, Lo kalo pake drees cantik banget deh." Puji Tiara.

Natasha tersenyum paksa, sebenarnya ia sedikit begitu tidak suka. Namun ini karena paksaan dari Naimma, akhirnya ia memakai dress sepaha yang memperlihatkan kaki jenjangnya yang mulus dan bahunya yang sedikit terbuka.

"Terlalu seksi 'kan ya?" Tanya Natasha dengan kikuk.

Tiara tertawa kecil, "nggak lah. Kalo Lo mah cocok kali, Sha."

"Ntar kalo Riza marah gimana?"

"NATASHA!"

Deg!

"Mati gue anjir." Gumam Natasha. Ia menoleh kebelakang dan menatap Riza yang tengah menatapnya dengan amarah.

"Siapa yang suruh pake baju kaya gini?" Tanya Riza. Ia tidak peduli dengan tatapan para tamu yang bingung.

"Ini acara formal Za, ya kali aku pake celana." Balas Natasha.

ANZARA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang