Anzara - 38

849 65 3
                                    

"Sha, baju gue masih ada 'kan?" Tanya Tiara seraya mengambil beberapa baju dari lemari Natasha.

"Ambil aja." Jawab Natasha. Setelah itu mereka segera berlari turun menuju garasi rumah Naimma.

"Tunggu dulu."

Tiara dan Naimma sontak berhenti dan menatap bingung Natasha.

"Alenia datang?" Tanya Natasha.

Tiara Meringis, "Anjir gue lupa lagi."

"Guys?" teriak seorang perempuan, yakni Alenia.

Sedikit perkenalan, Alenia Austin, merupakan teman kecil Tiara. Dulu mereka berlima sering hangout bareng, jadi bisa dipastikan Alenia ini merupakan teman terdekat mereka. Namun saat ini mereka berbeda Sekolah. Alenia sekolah di SMA NUSA sedangkan mereka di SMA TRISAKTI BANGSA. Alenia Sangat ahli dalam hal balapan, ia sangat pintar mengendarai mobil atau motor. Salah satu anak nakal, bisa dibilang begitu.

"Gue sama Naimma bawa mobil 'kan?" Tanya Alenia begitu datang. Mereka sama-sama memakai baju hitam-hitam.

Alenia, memakai tank top hitam dilapisi jaket kulit berwarna hitam juga. Natasha, memakai Hoodie hitam dan celana hitam. Naimma, hanya memakai kaos hitam lengan pendek dengan celana panjang. Dan Tiara, memakai jaket Jeans hitam dengan dilapisi kaos putih.

"Nam, kunci." Pinta Tiara. Naimma segera memberi kunci motor sportnya ke Tiara.

"Jadi gue harus gimana nih?"
Tanya Alenia.

"Lo bakal bawa mobil sama Naimma, gue sama Natasha bawa motor. Setelah gue nyelamatin Gerald, Lo bedua harus bawa Gerald sejauh mungkin dan jangan sampe ketahuan sama Anrez atau Dragon. Oke?"

"Siap!"

"Eh eh! Kita bakal bobol pintu markasnya nih?" Tanya Naimma menyahut.

Tiara mengangguk dan segera memakai helm setelah itu menaiki motornya. Ia segera membawa motor itu dengan kecepatan normal diikuti Natasha dan Naimma, Alenia yang membawa mobil.

Ya! Jadi rencananya Tiara akan menculik Gerald Kembali. Ia benar-benar takut dengan ancaman Anrez yang akan menghabisi nyawa Gerald. Karena yang Tiara tau, Anrez tidak pernah main-main dengan ucapannya.

Sesampainya di markas Dragon, Tiara segera memarkirkan motornya di luar markas. Lalu turun diikuti Natasha, Tiara tampak menenteng sebuah tas yang berisi alat-alat untuk membuka pintu.

Alenia dan Naimma sudah stand by di mobil sembari memasang Walkie Talkie yang tersambung dengan Tiara. Jadi seandainya jika Anrez atau Dragon datang, Naimma dan Alenia akan langsung memberi tahunya.

"Nam, aman 'kan?" Tiara bersuara lewat Walkie Talkie.

"Aman, Ra." Jawab Naimma. Mereka terus memantau sekitar. Namun Alenia memilih menjaga diluar sedangkan Naimma di dalam mobil.

Tiara membuka pintu itu menggunakan kunci ketok yang biasanya digunakan untuk maling membobol rumah orang. Sekitar 5 menit, akhirnya pintu itu terbuka. Ia bersorak senang. Natasha langsung duluan masuk diikuti Tiara dibelakangnya. Mereka menyalakan saklar lampu. Setelah Itu segera berpencar mencari Gerald.

Tiara membuka pintu yang terletak sedikit di ujung dan benar saja, disitu ada Gerald yang diikat di sebuah kursi. Gerald nampak masih baik-baik saja. Hanya ada sedikit lebam di bagian pelipisnya.

"Ger, bangun!" Teriak Tiara seraya melepaskan tali yang mengikat Gerald lalu menepuk pipinya pelan.

Gerald yang awalnya tertidur perlahan terbangun dengan cepat. Ia terkejut begitu melihat Tiara didepannya.

"Bego! Lo ngapain?" Tanya Gerald dengan raut wajah yang marah.

"Nyelamatin Lo lah." Balas Tiara Setelah itu ia berdiri begitu selesai melepaskan ikatan di tangan dan kaki Gerald.

ANZARA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang