Anzara - 45

917 57 3
                                    

"MANA KETUA PEMBUNUH HAH?!"

"Sabar bangsat!" Balas Verel
Dengan kesal.

Pasalnya sadari tadi The Vegaz terus mengumpat dan terus mencari Anrez. Yang membuat Mereka bingung adalah anggota The Vegaz berbeda, Revan pun tak ada. Justru yang datang Sebagai pemimpin ke sini adalah orang yang tidak mereka kenali. Hanya ada beberapa anggota yang masih d i The Vegaz dulu dan kebanyakan anggota baru.

Brum brum brum

Bunyi suara motor membuat Alenzo menoleh dan tersenyum menyeringai. Pria yang ia cari kini mendekat dengan wajah datarnya. Anrez menatap The Vegaz dengan pandangan heran. Bukankah mereka sudah berjanji untuk berdamai tapi apa ini? Mereka malah menyerang?

"Mana Revan?" Tanya Anrez sembari mengedarkan pandangannya.

"Lo cari orang pengecut itu?!" Adek gue terlalu salah milih Anggota pengecut kayak Mereka!" Desis Alenzo.

"Oh kakaknya Angga ya? Pantes sama-sama bodoh,"

Alenzo menggeram, "Sialan! Gue bunuh Lo sekarang juga?"

"Sialan!" Balas Anrez dengan santai.

Beberapa anggota Dragon membelakkan matanya kaget. Apakah ketuanya minta di bunuh, apakah Anrez tidak tahu jika Alenzo adalah pembunuh bayaran?

"Lo sentuh gue, Lo duluan yang bakal mati!" Sinis Anrez. Alenzo justru tertawa mengejek.

"Cih bocah SMA aja belagu!" Ejek Alenzo.

"Cih cuma pembunuh bayaran aja bangga!" Anrez terkekeh begitu melihat ekspresi Alenzo yang seperti menahan kesal.

"Enak nggak dapat data palsu?"

Alenzo mengepalkan tangannya, "Sialan!"

"Bahkan mau Lo cari ke manapun, Lo nggak akan dapat informasi tentang gue! Lo ngeluarin uang haram Lo demi dapat informasi tentang gue sedangkan Lo nggak dapat sepeserpun tentang gue, miris!"

Tawa Anggota Dragon pecah seketika. Memang benar! Papa Anrez lah yang menyembunyikan identitas anaknya. Bahkan jika siapapun ada yang mencari tentang Anrez tidak akan pernah dapat Sampai kapanpun. Entah apa yang dilakukan Papa Anrez sampai ia sangat berkuasa, apalagi jika itu tentang keluarganya.

"ANJING! SERANG MEREKA!"

Terjadilah perkelahian antara Dragon dan The Vegaz. Selang beberapa menit datanglah Revan  dan Mantan Anggota The Vegaz lainnya. Mereka semua membantu Dragon untuk melawan Anggota The Vegaz.

Dan akhirnya perkelahian dimenangkan oleh Dragon, walau mereka hampir saja kalah. Kini The Vegaz sudah kalah telak. Mereka akhirnya berbondong bondong pergi kembali ke markas. Namun sebelum pergi Alenzo sempat menatap Anrez dengan bengis.

"Gue janji akan bunuh Lo secepatnya," gumam Alenzo dan setelah itu langsung pergi meninggalkan markas Dragon.

Anrez meludah ke arah sembarang karena giginya yang berdarah akibat pukulan keras Alenzo tadi. Lalu ia langsung menatap Revan dan teman lainnya secara bergantian. Revan yang di tatap hanya bisa diam dan tak berkutik.

"Masuk, ada yang mau gue tanyain." Titah Anrez seraya memasuki Markas Dragon.

Revan dan teman-temannya langsung mengikuti Anggota Dragon. Jumlah Revan saat ini terbilang banyak dan mereka termasuk mantan anggota The Vegaz. Revan duduk disalah satu sofa dengan beberapa anggota Dragon.

"Alenzo sekarang ketua The Vegaz?" Tanya Anrez.

Revan mengangguk, "Dia sama beberapa anggota yang lain  memberontak."

"Kenapa Lo biarin itu terjadi?" Sahut Riza.

"Kita kalah sama mereka dan akhirnya gue sama anak yang lain dikeluarin dari The Vegaz. Yang kita tau Alenzo mau bunuh Lo semua dan balas dendam atas kematian adeknya terutama lo, Anrez. Gue rasa Lo harus berjaga-jaga karena sedikit aja Lo lengah, saat itu juga Alenzo bakal maju." Ungkap Revan.

ANZARA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang