📽. 38

1.4K 348 17
                                    

vote komennya ditunggu bestie 😘

***

Kegiatan kemarin akhirnya berlangsung dengan satu anggota baru alias Jake. Tau-tau aja bocah itu nimbrung dan bikin Ej nggak berhenti menatapnya. Cowok itu mencium bau-bau mencurigakan dari manusia berwajah lempeng itu sepanjang film diputar.

Dari awal dia emang nggak srek aja sama Jake, jadi bawaannya pengen musuhin. Ditambah karena cowok itu, Alda jadi diganggu-ganggu iblis cilik yang dia nggak tau asal usulnya.

Sekarang hari minggu, Ej punya agenda pdkt sama Reya. Niatnya jogging gitu, tapi akhirnya malah jalan jalan doang nyari jajan.

Sementara, Reya lagi ngantri batagor buat mereka berdua, Ej duduk sambil liat sekitaran taman yang emang ramai anak-anak muda lagi pada jajan setelah capek lari.

Beberapa kali Ej menyentil para semut yang menggerayangi kakinya sambil berdecak. Kalau kaya begini nanti Reya juga bisa dikerubungin. Langsung aja cowok itu berdiri dan inisiatif cari tempat lain.

Tapi secara nggak sengaja, matanya menangkap presensi manusia nggak asing yang akhir-akhir ini banyak menimbulkan tanda tanya di benaknya.

"Ck, kata gue juga apa." langsung aja cowok itu mengeluarkan ponsel dan memotret apa yang lagi dia liat sebelum dikirim ke sahabat jaman oroknya.

Ej nggak berniat negur, apalagi mengeluarkan bacotan bacotan emasnya buat orang nggak ada akhlak kaya gitu.

Maaf ya teman-teman, Ej ni emang emosian dech.

Nggak lama, Reya yang liatin Ej dengan rahang mengeras lagi berdiri itu datang. "Lo kenapa woi?!"

Takutnya kan anak ini mau kemasukkan reog dan siap atraksi ronggeng, aduh bahaya Reya nggak punya ilmu nyembuhin apa-apa.

"Udah belom?" secepat kilat ekspresi Ej berubah.

Balik kayak biasa lagi, Reya jadi penasaran apa yang cowok itu lihat barusan, tapi setelah mengikuti arah pandang Ej tadi cewek itu nggak menemukan apa-apa selain tenda bubur ayam yang mau tutup karna matahari makin naik.

"Udah sih, mau langsung balik?"

"Iya, makan dirumah gue aja, disana banyak semutnya."

Kemudian dua manusia itu berjalan menuju tempat parkir sepeda motor sebelum memutuskan pulang karena hari makin panas. Di tengah perjalanan, Reya yang lagi main hape dapet notifikasi dari Alda.

Alda 🧸

| re, lo sama ej???

iyaaa kenape dah? |

| dimanaaa??? gue
mo nyusul dong

lagi dijalan mau kerumah dia
lo nyusul kerumahnya aja |

| okesip tungguin

*stiker yuli tengil ngasi jempol |

"Si Alda mau nyusul katanya." teriak Reya disamping kuping Ej.

"Tapi kita kan mau pulang?"

"Udah gue suruh langsung kerumah lo."

Abis itu Ej ngangguk-ngangguk.

Nggak lama mereka nyampe di rumah, tapi keberadaan Alda belom terlihat alias pasti cewek itu belom nyampe.

Kebetulan dirumah Ej lagi sendiri, sama ada asisten rumah tangganya sih, tapi kayanya belom balik dari pasar. Mereka berdua duduk di teras sambil makan batagor yang tadi.

"WOI EJ BIADAB!!!!!"

Tiba-tiba kayak geledek, Alda dateng pake sepeda masih dengan rambutnya yang basah memasuki halaman rumah Ej. Mukanya memerah karena capek ngayuh.

"Santai santai, yang tenang bestie." balas cowok itu tatkala Alda meletakkan sepedanya sembarangan. Ditidurin aja gitu.

"Maksud lo apa yaaa???!!!"

"Gue cuma ngasi tau." sambil memakan batagornya, Ej menjawab santai.

"Ih tapi tapi Je, gue pernah liat cewenya dah." kata Alda mulai tenang dan siap bergosip.

Ej menaikkan sebelah alisnya. "Terus gimana?"

"Iya itu makanya gue nggak yakin sama dia. Gue liat pas pulang naik angkot." mendadak ekspresi Alda jadi agak sedih.

"Lo suka dia?"

Alda adalah tipe yang nggak bisa rahasia-rahasiaan sama sahabat, dia bakal ngasi tau selagi dia mampu dan nggak melewati batas yang harusnya cuma jadi rahasia.

Maka setelah menghela napas. Cewek itu berujar pelan. "Suka sih..."

"Udah nyoba nanya nggak waktu itu?"

Alda menggaruk kepalanya sejenak. "Gue pernah ngejauhin dia kan, karena si Isyana Isyana itu bilang kakak dia pacarnya Jake. Tapi Jake bilang dia nggak punya pacar."

"Iya tapi lo gabisa percaya dia 100%."

"Saran gue sih omongin aja Al, biar nggak ada salah paham. Lo perlu kejelasan juga kan?" sahut Reya.

Kasian juga liat Alda bingung abiez.

"Gue nggak berani." kemudian Alda menunjukkan foto yang diambil Ej beberapa waktu lalu.

Disitu, ada Jake sama cewek yang pernah Alda liat waktu naik angkot.

Mereka gandengan tangan.


***

spam komen disini for next chap 😎

andante  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang