"Geng Redfire kasih kita tantangan balap liar," kata Bili yang datang bersama teman-temannya.
"Tumben mereka kasih kita tantangan?" Tanya Jastin
"Katanya mereka mau kasih perdamaian kalau kita yang memenangkan perlombaan ini," jelas Leo
Mereka heran pasalnya, geng Redfire adalah geng yang sangat keras kepada yang tidak akan mau berdamai dengan cara apapun. Memang geng Redfire yang pertama kali yang membuat onar dengan geng Destroy.
"Kapan perlombaannya?" Tanya Zee
"Kamis men, di tempat biasa."
"El!" Panggil Dara kepada Samuel.
"Maaf lama nunggu yah By, soalnya tadi abis di kejar sama pak Bangbang." Samuel cengiran.
"Gak papa kok." Senyum di bibirnya Dara membuat teman-temannya Samuel terpukau.
"Gak usah gitu juga liatinnya," Kesal Samuel karena Bili dan Jastin menatap Dara dengan tatapan kagum.
Bili menatap sinis kepada Samuel. "Sewot banget lo, kita lihat nya Dara bukan lo."
Samuel memutar bola matanya malas. "Tapi lo lihat pacar gue," Ketus nya.
"Posesif lo."
"Bodo."
"Aku pulang duluan yah," pamit Dien
"Gue anter," saut Zee menatap ke Dien yang hanya memiliki tinggi sedagunya.
Dien mendongak melihat wajah Zee. "Gak perlu, kamu 'kan bawa motor. Aku pulang jalan kaki aja."
Zee menatap ke Bili. "Gue akan pinjam mobil Bili."
Dien menggeleng. "Aku gak mau pulang bareng kamu naik mobil."
Zee menghembuskan nafasnya. "Lo kenapa, diantaranya pake mobil dan motor semuanya gak mau?"
Dien juga menghembuskan nafasnya dan melangkah mengikuti jalan yang panjang. "Aku duluan!" Ujarnya begitu saja.
Zee langsung menaiki motornya dan mengejar Dien. "Gue duluan," pamitnya
Dia mengejar Dien yang sudah terbilang jauh karena Dien berjalan sangat cepat.
"Lo kenapa keras kepala?" Tanya Zee yang sudah sejajar dengan Dien.
"Bukannya aku yang keras kepala. Tapi aku gak mau naik motor dan aku gak mau bikin kamu repot."
"Gue pacar lo. Lo gak usah pacaran sama gue kalau lo gak mau bikin gue repot."
Bukannya mendegar ucapan Zee, Dien malah tersenyum melihat ke awan yang sudah mulai berubah warna menjadi hitam. Ya, awan sudah mulai kotor yang artinya hujan akan segera datang.
Dien adalah tipikal orang yang suka dengan hujan. Bisa dibilang dia pecinta hujan yang suka melihat bintik-bintik hujan menyentuh permukaan bumi, melihat ke komparatif hujan yang menjatuhkan diri bersama. Hal itu membuatnya sangat takjub melihat hujan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEEDIEN [End]
Teen FictionHanya seorang gadis yang mampu memberikan rasa sayang dan cinta kepada pemuda yang tidak pernah mendapat kasih sayang dari siapapun sebelum gadis itu muncul dalam kehidupannya.