Dia berlari menuju bawah tempat tidur dan tidur telungkup dibawah sana. Dia menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya.
Dalam hitungan detik, pintu sudah terbuka dan sepasang suami istri sudah masuk.
''Mas hiks... kenapa kamu tega menikah lagi?''
''Ini semua karena kamu!''
''Apa salahku mas hiks..hiks..?'' Sang istri itu terus terisak sambil memegang tangan sangat suaminya.
''Karena keluargamu Kyla jadi kena penyakit kanker. Itu semua karena kamu. Bagaimana jika orang-orang tau kalau anak aku itu penyakitan? Mau ditaruh dimana nanti muka aku hah?''
''Tapi mas, kamu mau ninggalin aku sama Leo? Sama anak-anak kita?''
''Kamu jaga anak-anakmu itu. Dan saya tidak sudi punya anak penyakitan.''
''Sekarang kamu minggir, aku mau pindah!'' Suami itu mendorong istrinya sampai terjatuh.
''Mas!!!''
''Mas!!!''
Istri itu mengejar sang suami sampai keluar kamar. Leo langsung keluar dari kolom tempat tidur dan mengejar mamahnya sambil menangis.
"Mamah hiks...hiks..." setibanya di samping mamahnya, Leo langsung memeluknya.
"Jangan pergi mah! Hiks..hiks..." wanita muda itu berjongkok di depan Leo yang sedang menangis sesuguhan. Pipi Leo sudah basah karena air matanya.
"Mamah gak akan pergi sayang, ayo kita bobo!"
"Tapi papah mah..."
"Sudah biarkan, papah pasti kembali bareng sama kita. Ayo kita tidur aja!"
'Maafkan mamah nak,' batin wanita itu.
Leo terus saja memeluk mamahnya erat supaya mamahnya tidak pergi. Bahkan dia selalu mengatakan, "mah jangan pergi. Jangan tinggalin aku sama adek Kyla." Matanya masih terus terpejam.
Keesokan harinya Leo terbangun dan melihat mamahnya tidak disana lagi. Dia turun dari atas tempat tidur dan pergi mencari mamahnya ke setiap sudut mansion itu.
"Mah!"
"Mah... mah jangan tinggalin kami...hiks...hiks...mah...adik Kyla nangis mah..."
"Ada apa sayang?" Tanya nenek Wira yang baru saja datang.
"Omah, mamah gak ada. Mamah udah pergi, mamah tinggalin kamu hiks...hiks...hiks..." Leo langsung memeluk Omahnya yang sudah berjongkok di depannya.
"Udah Yah sayang mamah emang udah pergi tinggalin kita. Tapi Leo masih punya omah kan? Masih punya opah masih punya adek Kyla. Kamu diam yah cucu omah paling ganteng!" Leo hanya menenggelamkan wajahnya di dada omahnya.
_____Tiba-tiba suara pintu kamar mandi sudah terbuka dan menunjukkan Leo keluar dari sama bersama seorang bodyguard. Dia dipapah keluar dari sana.
Leo hanya menggunakan celana pendek saja tanpa menggunakan kaos menutupi badannya yang kekar.
"Lo udah datang?"
"Udah, kamu sakit apaan sampai separah ini?"
"Nanti lo juga tau," ucap Leo dan sudah duduk di atas tempat tidurnya.
"Omah mau ke rumah sakit dulu buat daftar perawatan kamu. Supaya kamu cepat sembuh. Nak Dien, kamu boleh kan olesan minyak nanti di punggung Leo. Hanya dipinggirkan lukanya saja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEEDIEN [End]
Teen FictionHanya seorang gadis yang mampu memberikan rasa sayang dan cinta kepada pemuda yang tidak pernah mendapat kasih sayang dari siapapun sebelum gadis itu muncul dalam kehidupannya.