🪹🪹PERPINDAHAN JIWA MUSIM 1🪹🪹
Disclaimer : Tata bahasa masih berantakan
Sebuah cerita transmigrasi pada umumnya, tidak ada yang spesial kecuali hubungan kita.
Disclaimer :
Pemeran utama lemah lembut tak bertulang menyebabkan banyak berkata kasar...
Rasa sakit adalah bukti bahwa manusia masih bernyawa. Beberapa rasa sakit terkadang bisa disembuhkan oleh orang yang memberi rasa sakit itu.
Tak selalu buruk, rasa sakit terkadang menunjukan kita pada jalan yang lebih baik.
Miselia sedang berada di depan kasir, Pintu terbuka menampilan seorang pria berpenampilan kurir.
"Selamat siang kak, saya ingin mengantar paket untuk Miselia Adwiguna owner toko roti"
"Dengan saya sendiri"
"Silahkan tanda tangan disini" Miselia menandatangani kertas bukti pengiriman tersebut.
"Dari siapa ini?" Tanyanya.
"Tertulis tunangan Miselia. Silahkan tanda tangan disini" ucap Kurir tersebut. Miselia sudah menebak siapa pengirim tersebut. Ellias bukan, pria itu sekarang mengakuinya setelah perpisahan tersebut.
"Terima kasih kak, saya permisi"
"Sama-sama"
Kotak diserahkan pada Miselia. Ia membawa kontak tersebut menuju ruangannya. Tangannya terulur membuka kotak tesebut.
Sebuah bunga kembali ia dapat dan bekal berisi makanan. Kembali ia mendapat sebuah pesan singkat dari pria itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________________________________
Jangan di buang lagi ya,
Ell akan jaga jarak dan ngasih Miselia ruang untuk menenangkan diri, tapi biarin Ell tetap ngirim little gift buat Miselia.
Ell your fiance
______________________________________
"Cihh kemaren-kemaren kemana, your fiance, yiir fiinci pede banget masih ngaku-ngaku" kritiknya. Sekarang aja pas udah sadar baru ngejar, kemaren aja kasarnya gak inget kalo masih jadi manusia.
"Ini lama-lama gue jadi pemakaman aja dah, tiap hari dikirim bunga mulu. Atau dia mau gue alih profesi jadi penjual bunga"
"Aman gak sih kalo dimakan. Dibuang sayang ingat Misel masih banyak disekitar kita yang kekurangan makan" ia menatap kotak bekal yang berisi berbagai makanan tersebut.
