PROLOGUE
AMETHYST’S P.O.V
Damn!
Macam saya kenal bah tu lelaki yang duduk di barisan depan sebelah kiri.
Kenapakah takdir mempertemukan kami lagi setelah berbulan-bulan sudah hidup saya aman tanpa dibayangi oleh kejadian buruk masa saya mabuk dan sangat malangnya terlanggar sebuah Ferrari merah.
A red Ferrari.
Yang owner dia sombong mau mampus!
Dalam hati saya panggil dia si red Ferrari saja. I didn’t bother to ask his name. Siapa juga mau tau nama lelaki yang bikin panas.
Berhabis lah bah saya bertapuk disebalik tubuh mom yang sama kecil sama saya. Hahahaha! As if mom can really cover me.
Benci saya si Emerald tidak sempat make it back for Saph’s wedding. She’s in Hawaii having a photoshoot tapi ngam-ngam a typhoon hit Honolulu making her stranded in Hawaii for another day or two. Uh, that woman can really live two different lives. I wonder how she manages it.
“Kenapa kau ni, Amie?” Mom mengerutkan dahi.
I shook my head, pura-pura mau berlakon.
“Sakit perut saya, mom.” Saya buat muka seakan menahan kesakitan kunun.Mom menggenggam jari-jemari saya yang sejuk macam ais sudah. Sangkaan mom my freezing hands disebabkan oleh perut saya yang memulas kesakitan. Namun sebenarnya, tangan saya menyejuk gara-gara nampak jelmaan setan dalam gereja. Hahahaha!
Ya! Jelmaan setan lah bah lelaki yang saya terlanggar kereta dia tu.
Who would’ve expected devils can enter church? Oh, saya lupa… setan bertopengkan manusia bah yang boleh masuk gereja. Tsk tsk.
“Let’s get you med-” Mom started.
“No! Mom, I can tahan.” Cepat saya cover kegelisahan saya.
“You sure?” Mom menatap saya dengan tatapan kerisauan. “Jangan pula you terkentut-kentut dekat mom ah.”
Mom! Jatuh oh harga diri saya mom cakap begitu. Nasib tiada orang terdengar.
Beberapa kali saya silik ke kiri di mana si red Ferrari sedang duduk. Kenapa dia duduk di barisan depan ah? Si red Ferrari ada kaitan kekeluargaan kali sama Jerome kan? Cousin mungkin. Macam mirip betul muka dorang.
Bahaya!
Tapi nasib juga dia tidak pandang-pandang ke kiri ke kanan. He and his arrogance just looked ahead without acknowledging people around him. Ego macam taik!
“Ciss.” Saya mencibir.
“Kenapa you ciss?” Mom tanya saya.
“Eh, I achoo bah that.” Menipu kau, Amie.
“Tiba-tiba juga ayu?” ish, mom ni.Mata saya tidak lari dari menatap dia, takut saya kalau dia tiba-tiba tertengok ke arah saya dan saya tidak sempat bertapuk.
Then entah apa drama Hindustan ni tiba-tiba ada perempuan cuba menghentikan perkahwinan Sapphire and her husband.Memangpun sudah husband sebab dorang sudah kahwin di JPN. Sia-sia saja kau, perempuan, mau menghentikan ni church wedding.
“You promised to marry me, Jerome.” Tu perempuan bilang.
Mom and dad terberdiri. Saya hampir mau ikut berdiri tapi saya teringat si Mister-Arrogant-Red-Ferrari-sumbung-mau-mati. Panjang betul panggilan untuk dia dalam hati saya ni kali.
Ya! Arrogant, egoistic , narcistic, sumbung mau mati tapi… Jangan kau berani mengaku dia handsome, Amethyst! Tampar otak kau sana kalau kau mengaku dia handsome.
YOU ARE READING
Once Upon A One Night Lust
Romance2nd Once Upon a Love Legacy series The Ashburns x Abrahams #ONCEUPONAONENIGHTLUST Original Writer: Amanda Dulagan Genre: Sabahan Slang Love Story Category: Love Story, 🔞🔞🔞-read at your own risk *** ⚠️ Story is mixed Sabahan Slang. Ada English, B...