EPILOGUE
AMETHYST'S P.O.V
Berapa kali Jeremiah mengungkapkan perasaan cinta dia kepada saya... I love you... tapi masih juga saya terkejut dan tidak percaya.
I'm still... astounded.
Jeremiah Ashburn is in love with me? Biar betul.
Hati saya sejujurnya macam berbunga-bunga. Macam excited lain macam. Macam saya mau lompat-lompat kegembiraan.
ish, kau ni Amethyst.
I'm sitting in my office staring at the guy who proposed to me to be his a girlfriend a week long ago.
"So what you need to do is to extract this file here..." Kenapa bibir dia sexy ni masa dia bercakap? Lebih lagi sexy saya nampak dia pakai spec sambil bekerja mengajar saya tentang corporate finance. "like..."
Jari dia tu bah menunjuk screen laptop saya. Macam saya terbayang-bayang tu jari di lokasi lain oh. Lokasi yang lebih lembap... mmmmm.
I realized he stopped talking.
"Amie."Uh, itu 'AMIE' tu bah.
"Hmmm?" Alalah, macam gete pula sahutan kau tu, Amie.
"You're not focusing on the screen." Ouch, garang juga. Aum!
Saya mengukirkan senyuman menggoda.
"What was I focusing on then?""I don't know." Jeremiah menaikkan satu kudou, his lips tilted into a small smile. "You tell me."
Ugh, saya tidak boleh focus bah kalau kau yang mengajar, Jeremiah! Bagus lagi si Danish kah yang ajar saya atau siapa-siapa sajalah kecuali kau. Lain macam bah hormone saya kalau kau yang mengajar.
"Mmm." Saya pura-pura berfikir. Dalam fikiram saya, saya mau menjahili dia ni. Saya mau kasi kena dia balik masa meeting hari tu. "Can we move to the next syllabus?" Saya tanya manja.
"Next... syllabus?" Jeremiah rubbed his lower lip.
Ahhh, Amethyst, mungkin kau mau period sudah ni itulah nafsu kau lain macam saja. I read that somewhere, nafsu perempuan akan naik mendadak bila hampir mau datang bulan.
"Fun...?" I smiled sheepishly.
"Fund?" Eleh, teasing me, Jeremiah?Saya menggelengkan kepala.
"Fun... like." Saya berdiri and walked up to him.Standing above him, saya menunduk dan membisik di telinga dia.
"Foreplay."I felt him gripping my waist with both hands.
"Berani sudah oh." Jeremiah mendongak sambil tersenyum.Well... my dad kan sudah balik KK. Tsk tsk. And I know Jeremiah has been avoiding any close contact with me sebab dad tinggal di rumah dia. Hahahahaha!
Saya memuncungkan bibir saat saya teringat sesuatu. Something that has been on my mind sejak dilamar jadi girlfriend kunun.
"Why aren't we doing what couples should be doing?" Saya tanya Jeremiah.
Jeremiah menaikkan satu kudou, the smile never leaving his sexy lips.
"Like what should couples be doing?"AH! Memang saya cinta dia lah bah. Tiada lagi lelaki lain yang boleh buat jantung saya terlompat-lompat, perut saya terasa nyilu-nyilu setiap kali saya menatap wajah dia.
Tapi saya geram juga kena jawab soalan dengan soalan.
"Making love, hmmm?" Eee, gete!
Tapi kau suka kan, Amie? Mengaku sajalah, perempuan! Hahahaha.
YOU ARE READING
Once Upon A One Night Lust
Romance2nd Once Upon a Love Legacy series The Ashburns x Abrahams #ONCEUPONAONENIGHTLUST Original Writer: Amanda Dulagan Genre: Sabahan Slang Love Story Category: Love Story, 🔞🔞🔞-read at your own risk *** ⚠️ Story is mixed Sabahan Slang. Ada English, B...