Jangan lupa kasih vote dan komen Kalau suka MAKASIH hehe
****
Seorang lelaki yang tengah memakai hoodie berwarna hitam dengan tudung hoodie yang dinaikkan sehingga menutupi sebagian wajahnya dengan berjalan santai di gang sepi untuk menemui seseorang.
Tiba muncullah orang yang di maksud. Dia was-was, ketakutan. Lalu mereka pun saling berhadapan satu sama lain.
"Gimana? Jadi bantu gue?" tanyanya.
Dia hanya mengangguk kaku. Sebut saja nama mereka Ikram dan Reno. Iya, Reno akan memulai merencanakan sesuatu untuk menghancurkan Geng Zervanos yang di mulai ingin membunuh Ketuanya yaitu-Sagara.
"Oke sip. Mohon bantuannya." Reno tersenyum miring.
"Iya ... tenang aja kok."
Reno kembali tersenyum miring lagi, menepuk pundak Ikram lalu kembali membahas rencana lain.
Tanpa mereka sadari. Ada seseorang mengintip mereka dari jauh dengan tatapan kebencian, kedua tangannya terkepal kuat.
"Cih. Awas aja, gue gak akan biarin itu terjadi. Reno."
Lalu dia pun lantas pergi dari sana takut ketahuan oleh Reno. Reno dan Ikram juga masing-masing pergi, tapi sebelum itu. Reno merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya dan membuka aplikasi Whatsapp karena ada pesan masuk dari Bianca yang belum sempat dia baca tadi.
Bianca
|Gue udah bikin Sagara gak percaya sama Starla. Tapi entah lah, besok-besok mungkin mereka baikan lagi? Tapi ... tenang saja. Reno, gue juga akan terus mengusik mereka di sekolah.Reno tersenyum puas. Tidak papa hanya itu. Eum, Reno dan Bianca itu temenan.
****
Starla yang sedang berada di balkon kamarnya. Menatapi ribuan bintang di langit, duduk santai sambil menikmati brownies dengan secangkir teh.
Starla menghela nafasnya gusar. Dia masih kesal kepada Bianca, ke Sagara juga. Lagi lagi Starla mengepalkan tangannya.
Tok! Tok! Tok!
"Iya? Siapa?" Starla beranjak berdiri lalu berjalan menuju pintu kamarnya dan membukanya. Terlihat, Ibunya. Linda. Starla mengerutkan dahinya bingung.
"Ada apa, Ma?" tanya Starla.
"Itu, ada Sagara. Tapi, dia ada di luar gerbang rumah."
Mendadak wajah Starla kian datar. Melihat Starla yang terdiam, Linda menepuk pundaknya, Starla pun tersadar.
"Eh?" beonya.
"Kamu kenapa? Ada masalah?" tanyanya.
Starla menggeleng. "Nggak. Ya udah aku, temuin dia dulu." Starla pun segera pergi keluar dari rumah untuk menemui Sagara.
"Ngapain?" tanya Starla datar.
Sagara terdiam sejenak, lalu mengerjapkan matanya beberapa kali. Perasaan gugup mendatang, tanpa berpikir panjang dia memeluk gadis itu sehingga Starla tersentak kaget dibuatnya.
"Le-lepasin ...." Starla berusaha melepaskan pelukan itu, namun. Sagara mengeratkan pelukan tersebut.
"Aku mau minta maaf sama kamu. Iya, aku salah. Gak percaya sama kamu," bisik Sagara dengan nada pelan.
Starla terdiam. Dia terdiam karena terkejut saat Sagara berbicara 'aku' dan 'kamu'
"Kamu mau 'kan maafin aku?"
Starla masih terdiam. Dia juga tidak membalas pelukan itu, di pikirannya masih marah kepada Sagara.
"Star? Starla? Baby Lala?" bisiknya lembut, lalu melepaskan pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA[Tamat&Lengkap]
Teen Fiction[VOTE DAN KOMEN BILA SUKA✔] (Gakmaksasih) CERITA INI SUDAH TAMAT! PART MASIH LENGKAP!!! ||Di larang PLAGIAT|| Dia Sagara Alterio Sebastian. Cowok manis, baik hati, dia juga sedikit polos, kekanak-kanakan dan nakal juga. dia juga menjadi Pemimp...