Empat Puluh Empat

155 22 22
                                    

P, minimal kasih Vote gitu.

Sisi Lain Seorang Sagara Alterio Sebastian
****

Bel istirahat pun berbunyi

"Ke kantin, kuy?" ajak Starla kepada teman-temannya.

"Ayoo!" balas Belva.

Lalu dengan segera keenam gadis itu pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang lapar. Dan, sesampai di sana mereka langsung memesan makanan.

"Eh, gue mau cerita nih!" ujar Vanya yang membuat Starla,  Sabrina, Belva, Kania dan Naomi ke arahnya. Lalu melanjutkan ucapannya. "Gue rasa di antara kita akan ada yang jadian lagi  nih!" ujarnya sambil melirik sekilas ke Sabrina.

Starla menautkan kedua alisnya tidak mengerti. "Hah? Maksudnya?"

Vanya berdecak kesal. "Jadi kemarin gue liat si Sabrina di bonceng sama salah satu anggota Zervanos! Temennya si Sagara tuhh!"

Sabrina gelagapan. "Hah? Salah liat kali lo!"

"Temen Sagara yang mana?" tanya Belva.

"Wakil Gengnya!"

"Devon?!" tebak Starla kaget.

Vanya manggut-manggut mengiyakan. "Bener!"

Starla melirik ke Sabrina lalu menyenggol tangannya. "Ciee! Lagi PDKT lo sama dia?" goda Starla.

Sabrina panik, "Apaan sih! Nggak!"

"Udah ngaku aja!" ujar Belva.

"Ya ... emang bener sih gue kemarin di bonceng sama Devon. Karena gak sengaja ketemu gitu di jalan, dan dia juga nganterin gue pulang," jelas Sabrina.

"Kalau lagi deket gue setuju aja," sahut Starla tersenyum nakal.

"Dih." Sabrina membuang muka. 

"Eum, gays gue ke toilet dulu." Naomi berdiri dari tempat duduknya.

"Oke," balas Starla.

Lalu, dengan segera Naomi pergi dari kantin ke toilet. Setelah dari sana, Naomi di tengah koridor Sekolah tidak sengaja menabrak orang. 

Bruk!

"Ehh ... maaf gue gak sengaja," sahut seseorang yang tadi bertabrakan dengan Naomi.

"Iya. Gak papa kok," balas Naomi tersenyum tipis.

"Loh? Lo Naomi 'kan? Temennya Starla?" tanya Hudson yang tadi bertabrakan dengan Naomi.

"Eum, iya." Naomi tersenyum canggung. 

"Eh, kenalin gue Hudson temennya Sagara. Pacar temen lo." Hudson mengulurkan tangannya dan di balas oleh Naomi.

"Oh iya."

"Okey lah, gue pergi dulu ya, Naomi." Hudson tersenyum.

Naomi hanya mengangguk. Hudson pun pergi dari sana, Naomi juga begitu. Dia pun kembali ke kantin.

****

"Hai. Starla," sapa seseorang sambil duduk di samping Starla.

"Eh, Hai kak. Kenapa?" tanyanya sopan, saat tau itu adalah Ketua  OSIS SMA Bima Sakti.

"Gak papa." Johan tersenyum tipis. Iya, namanya Johan.

"Pst!" bisik Belva ke Sabrina.

Sabrina yang sedang fokus melahap baksonya seketika menoleh ke arah Belva dengan tatapan bertanya.

SAGARA[Tamat&Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang