"Ya! Park Jisung kenapa kau menelepon? Apa kau bosan? Kasihan sekali, cepat sembuh dan bergabunglah dengan kita!!"
Jisung tau benar siapa orang yang berbicara dari sebrang telepon. Hyung yang paling menyebalkan, tapi juga menyayanginya, Lee Haechan.
"Aku akan membelikanmu malatang saat kau sembuh," lanjut Haechan.
"Jinjja?!" seru Jisung.
Setelah beberapa hari ini memakan makanan sehat, Jisung sangat merindukan malatang."Jisung-ah mwohae?"
Jisung mengerucutkan bibirnya. Haechan sudah tidak memegang ponsel. Kali ini Mark yang berbicara. Tumben sekali Jaemin Hyung mau membagi ponselnya dengan yang lain.
"Tidak ada Hyung, aku hanya sedang tiduran."
"Wah! Chenji igot chogot updet!"
Jisung bisa mendengar seruan seseorang yang sangat ia kenal. Orang yang sangat susah ditelepon, Zhong Chenle.
"Kemarikan ponselnya!"
"Jisung-ah!!"
"Eoh? Wae?" jawab Jisung.
"Chenji igot chogot updet. Tontonlan jika kau bosan. Kau tau, aku juga menontonnya."
"Baiklah aku akan menontonnya."
Jisung selalu mengiyakan saja semua perkataan Chenle. Ia tidak bisa berdebat dengan Chenle, itu hanya akan menyia-nyiakan tenaganya saja.
"Keunde Chenle-ya ... "
"Chenle? Chenle sedang bersama Mark Hyung. Wae? Apa kau masih ingin berbicara dengan Chenle?"
Jisung mengernyit, melihat nomor yang memanggilnya. Ini benar nomor Jaemin, tapi kenapa banyak orang yang berbicara? Kini Jeno yang sedang berbicara.
"Hyung, kalian sedang di mana?"
"Kita? Radio. Sebentar lagi kita akan masuk, kau istirahatlah ... "
"Nee, aku akan istirahat setelah ini. Dimana Renjun Hyung? Aku tidak mendengar suaranya."
"Ahh Renjun, Renjun sedang pergi ke toilet—"
"Sini! Aku ingin berbicara dengan bayiku, Jisung sebelum baterai ponselku habis."
"Uri aegi, Jisung. Kita akan syuting, kau istirahatlah. Jangan telat makan, jangan lupakan obatmu, patuhi perintah dokter, dan jangan lupa pergi ke kamar mandi. Semoga kau tidur nyenyak, dan tidak bermimpi."
Jisung terkekeh. Jaemin memang penuh kasih sayang. Itu adalah pesonanya.
"Baiklah Hyung akan pergi, jaga dirimu. Bye bayi!"
••••
Pergi.
Pergi yang Jaemin maksud, pergi dalam artian apa?
Berita terkini!
Sekitar pukul satu malam, mobil yang dikendarai artis SM Entertainment, NCT Dream mengalami kecelakaan, benturan dengan truk.
Di duga supir truk menyetir dalam keadaan mabuk.
Lima member meninggal di tempat. Leader NCT Dream, Mark yang berhasil diselamatkan masih di rumah sakit dan dalam perawatan.Sementara member Jisung masih menjalankan isolasi mandiri di Hotel.
Kita akan mendengarkan laporan dari tim kami yang sedang berada di rumah sakit tempat Mark NCT dirawat.Reporter Yerim, bagaimana keadaan Mark NCT?
Laki-laki pemilik rambut putih itu menenggelamkan wajahnya. Tangisnya semakin deras.
Setelah mengatakan kalimat mengerikan itu, manajer Noona menutup panggilan, tidak bisa dipanggil lagi. Manajer lain pun tidak bisa dihubungi.
Jisung sangat ingin keluar!!!
Jisung ingin lari dan melihat apa yang terjadi. Ia tidak percaya! Bahkan setelah melihat berita dan artikel di ponsel, Jisung masih tidak percaya.
Jisung terus menggelengkan kepalanya dengan kuat, tidak terima dengan kenyataan yang menghantam secara tiba-tiba ini.
Tidak mungkin!!
Bagaimana bisa?!
Apa maksudnya?!
Jisung baru saja berbicara dengan mereka beberapa jam yang lalu!!!
Tidak, ini pasti bohong!! Ini pasti mimpi!Jisung memukul kepalanya, tapi berapa kali pun ia memukul kepalanya ia tidak kunjung bangun dari mimpi. Karena semuanya adalah kenyataan.
Jisung meringkuk di pojok kamarnya, menangis sesenggukan. Dadanya sakit, kepalanya pening.
Hhahhkkk hahhh h–hyunghhh hahhh akhh sshh ss–sakit ...
Jisung memukul dadanya yang sesak. Bahkan semakin keras karena udara di sekitar seperti menghilang. Mulutnya terbuka lebar mencoba meraup udara, mata sipitnya melebar. Ia seperti di cekik.
Rasa sakit yang beribu-ribu kali lipat dari biasanya itu akhirnya menghilangkan kesadaran Jisung. Tubuh Jisung meluruh, jatuh ke lantai. Keadaannya sangat kacau.
Di kamar luas yang mewah, seorang anak dua puluh satu tahun itu sendirian. Di dunia yang kejam ini, ia membutuhkan seseorang.
Tapi nyatanya ia, sendirian ...
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 1. I'm Alone : Park Jisung
Fanfiction[Lengkap] Apa yang akan terjadi, jika Jisung tanpa Hyungnya? Bagaimana jika suatu hari, Jisung kehilangan Hyung-hyungnya? . . . ⚠️Don't PLAGIAT! Start : 4 Mei 2022 Finish : 17 Juni 2022