[✓] 1. I'm Alone : Park Jisung

Kacau

[Hanya fiksi]

•••••••

Dunia entertainment itu keras.
Bahkan disaat seperti ini, jadwal yang sudah ditetapkan harus dilakukan.

NCT sedang berada di m countdown untuk melakukan comeback show. NCT OT18, unit NCT U, WayV, dan NCT 127.

Entah apa yang merasuki Mark, laki-laki itu menggertakan giginya saat melihat Jisung menari bersama unit NCT 127. Mark memposting sesuatu di akun Instagram miliknya, dan membuat menjadi lebih kacau.

Jisung adalah penyebab kecelakaan mobil NCT Dream. Mark sendiri yang mengatakannya di Instagram. Wahh apa ini nyata?

Mark NCT sudah sadar dari komanya, dan mengatakan Jisung adalah penyebab kecelakaan. Bukankah ini akhir dari Park Jisung? Dia harus keluar dari SM!!

Heoll aku sangat terkejut, Mark sendiri yang mengatakan Jisung adalah penyebab kecelakaan yang dialami. Apa yang terjadi dengan Jisung, apa Jisung menunjukkan sifat aslinya?

Bukankah Jisung adalah psikopat? Jangan biarkan Jisung hidup!! Bagaimana mungkin membunuh lima orang yang sudah menyayanginya?!

Park Jisung harus mati!!

Tuhan manapun, cepat ambil nyawa Park Jisung! Dia tidak pantas hidup! Dia bukan manusia

Perusahaan benar-benar sibuk. Manajer Seo langsung meninggalkan acara musik show, dan menuju rumah sakit.

"Markk!!"

Mark hanya duduk dengan melihat keluar jendela. Memang ada yang aneh dengan Mark, tapi ini keterlaluan. Kenapa Mark melakukan ini?

"Mark cepat hapus postingan mu!"

Mark sama sekali tidak merespon, membuat manajer Seo benar-benar marah.

"Mark!!"

"Kau menggangguku, bisa kau keluar?"

Manajer Seo benar-benar terkejut dengan respon Mark. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Mark?
Ia sangat bahagia karena Mark akhirnya sadar, tapi kekacauan yang disebabkan Mark benar-benar membuatnya naik darah.

"Mark apa yang—"

"Aku sudah keluar dari NCT, bahkan SM. Kau bukan manajer ku lagi, jadi jangan mandatangi ruanganku lagi. Aku hanya mau dikunjungi keluarga saja."

Seperti itulah keadaan menjadi kacau.
Perjalanan pulang, Jisung dikerubuti haters yan membuat Jisung menangis.

Jisung pulang ke dorm dengan banyak luka di tubuhnya. Hyung 127 menatap Jisung dengan kasihan. Mereka juga bingung dengan sikap Mark. Mereka tau pasti, kalau Jisung tidaklah bersalah.

Oh ayolah! Bagaimana mungkin Jisung yang menyebabkan kecelakaan, sementara Jisung sedang isolasi mandiri saat kecelakaan terjadi.

Jisung kini duduk di pojok kamarnya, menekuk lututnya dan menggelamkan wajahnya. Jisung menangis deras, dan ia juga mengunci kamarnya.

"Jisung-ah buka pintunya. Jangan seperti ini, Hyung khawatir." 

Pranggg

Jisung tersentak, dan tatapannya jatuh pada batu ukuran sedang yang penuh dengan darah. Tubuh Jisung bergetar hebat, ketakutan.

HEI PSIKOPAT!! KAU DI SANA?!

PEMBUNUH!! KELUAR KAU DARI KAMAR ITU!!

KAU TIDAK BERHAK TINGGAK DI SITU!!

KAU HARUS MATI!!

"Eommaaaa!!"

Jisung merekat bajunya erat, ketakutan. Ia tidak tau kenapa ini terjadi. Kenapa Mark melakukan ini kepadanya. Jisung tidak tau apapun. Jisung hanya sedang ketakutan sekarang. Ketakutan sampai ingin mati.