Sibuk

1.2K 172 12
                                    

[Hanya fiksi]

•••••••

Satu bulan berlalu. Setelah sibuk merekam MV, recording, dan menyiapkan hal lain, akhirnya besok MV NCT U di rilis.

NCT 127 sedang berada di tempat foto jaket. Bukan menyiapkan album NCT U melainkan menyiapkan comeback NCT 127.

Kedelapan member itu sama-sama lelah. Dengan jam tidur satu jam saja, mereka pergi dari tempat satu ke tempat lainnya.

"Jisung-ah gwenchana?"

Taeyong menepuk pundak Jisung yang sedang tiduran di sofa dengan posisi duduk, mencoba tidur. Jisung membuka matanya, lalu menggeleng kecil.

"Tidak apa-apa Hyung. Wae? Apa sudah giliran ku?"
Jisung menegakkan tubuhnya, merenggangkan ototnya.

"Belum ... Setelah Taeil Hyung baru kau. Kau mengantuk? Tidurlah kembali, maaf Hyung mengganggu mu."

Jisung menggelengkan kepalanya, dan tersenyum tipis. "Tidak Hyung, aku tidak tidur, tidak perlu meminta maaf."

"Jisung-ah ... Aku tidak melihat mu pernah tidur, selama satu minggu ini. Apa kau baik-baik saja?"

"Aku baik—"

"Matamu seperti panda saat make up mu dihapus, kau tau itu?"

Jisung diam sebentar. Ia juga tidak tau, kenapa ia tidak bisa tidur. Jisung terus mencoba untuk tidur, tapi ia benar-benar tidak bisa tertidur.

"Jisung-ah, kau ada masalah? Katakan pada hyung jika kau memiliki masalah, jangan diam saja."

"Baiklah Hyung ... Tapi aku sedang tidak memiliki masalah."

Taeyong menghela napasnya. Sekitar satu minggu setelah Jisung kembali dari Shanghai, Jisung terlihat ceria. Tapi satu minggu belakang ia melihat Jisung murung, jarang tidur, dan malas untuk makan. Jisung selalu menyisakan makanannya, bahkan jika itu malatang.

"Taeyong-ah! Katakan pada yang lain, setelah Jisung selesai kalian akan pergi ke perusahaan dan merekam MV reaction."

Setelah mengatakan itu, manajer noona keluar dari ruang tunggu entahlah ke mana. Taeyong menghela napasnya, tidak tega mengatakan pada membernya tentang jadwal dadakan ini.

Biasanya, hal seperti ini sudah diberitahukan beberapa hari sebelumnya. Sekarang mereka semua pasti sedang kelelahan. Dan Jisung, sepertinya ia membutuhkan refreshing.

"Jisung-ah ... "

Jisung tersadar dari lamunannya, dan menoleh menatap Taeyong. "Kenapa Hyung?"

"Apa kau mau jalan-jalan? Hyung akan menyetir, dan mengantarmu ke manapun yang kau inginkan. Setelah kita merekam video reaction, kita—"

"Tidak perlu Hyung, aku lelah. Hyung juga pasti lelah, kita pulang saja."

Jisung berucap dengan suara seraknya, memotong ucapan Taeyong.

"Aku akan pergi Hyung, sebentar lagi giliran ku."

Dan untuk kesekian kalinya, Taeyong menghela napasnya. Ia benar-benar bingung, dan lelah. Taeyong mengacak rambutnya. "Molla!!"
Taeyong pun pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

•••••••

Js

Chenle-ya mwohae?

Chenle-ya kenapa kau
tidak menjawab pesanku?

Kau juga tidak mengangkat
teleponku?

Chenle-ya apa yang sedang
kau lakukan? Apa kau sibuk?

Chenle-ya aku lelah

Chenle-ya kau tidak apa-apa?
Kenapa kau tidak menjawab
pesanku?

Chenle-ya besok MV akan
dirilis. Kau harus menontonnya
aku sangat keren di MV

Jisung melihat layar ponselnya tanpa minat. Sudah seminggu Chenle tidak menjawab pesannya, atau mengangkat panggilannya. Apa Chenle marah padanya?

Chenle baik-baik saja 'kan? Jangan-jangan ... Tidak! Jisung tidak boleh berpikir negatif.

Jisung memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. Ia keluar dari kamar mandi, menuju ruangan merekam video reaction.

Delapan belas orang duduk berjajar menjadi dua bersaf. Jisung duduk di pojok belakang sebelah kanan dekat pintu keluar.

Di depan ada dua meja yang terdapat laptop untuk menonton MV. Delapan belas orang itu nampak bersemangat untuk menonton MV. Terkecuali Jisung. Jisung justru melamun. Yangyang yang di samping Jisung pun menyenggol siku Jisung, menyadarkan Jisung dari lamunannya.

"Gwenchana? Fokuslah, kamera akan menyala."

"Action!!"

"Wahhh!!"

"Akhirnya!!"

"Akhirnya kita comeback!!"

"Yeeeyyy!!"

Prok prok prok

"Hari ini kita akan menonton MV. Kita sudah menantikannya, dan semoga hasilnya memuaskan. Kita sudah bekerja keras mengerjakan album kali ini, semoga sijeuni menyukainya."

"Yaa Sungchan-ah ... Cepat nyalakan videonya!"

Sungchan, dan Hendry pun menyalakan video di laptop. Mereka mulai heboh, merasa puas dengan MV mereka. Jisung menonton MV tersebut, dan hanya senyum tipis yang ia tunjukkan. Ia benar-benar tidak memiliki minat. Ia ingin pulang, lalu tidur.

Wahhhh!!

Hooo Jisung-ah!! Kau terlihat kerenn!!

Yaa Lucass!! Sweggg!!

Park Jisung center!! Wahh dance mu bagus ...

Member lain terus memuji Jisung yang di MV kali ini terlihat sangat keren memang. Jisung akui, di lagu kali ini Jisung merasa ia terlalu banyak mengambil bagian. Ia menjadi khawatir ... Khawatir akan sesuatu. Kalian bisa tebak apa itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[✓] 1. I'm Alone : Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang