[✓] 1. I'm Alone : Park Jisung

Famous

[Hanya fiksi]
•••••••

Seminggu setelah merekam, MV repackaged pun dirilis. Publik menjadi heboh, sesuai dugaan netizen bersimpati kepada Jisung. Dan NCT kembali terlihat di dunia KPop.

Bukankah ini lagu repackaged? Jisung terlihat sedih saat merekam MV.

Lagunya membuat kita menari, tapi tubuh kurus Jisung Oppa membuatku menangis.

Meski begitu, Jisung NCT tetap profesional. Hasil MV sangat bagus!!

Mereka hanya mencari perhatian!!
Sangat aneh, di lagu ada tujuh suara tapi di MV hanya muncul satu orang saja.

Jisung-ah apa kau baik-baik saja? Wajah Jisung terlihat pucat, padahal sudah memakai make up.

ㅋㅋㅋㅋ dia hanya berpura-pura sedih! Agensi itu 'kan penuh dengan kepalsuan.
Lagipula, orang-orang itu pantas mati.

Jisung pasti kesulitan. Jisung-ah kamu sudah bekerja keras!! Aku akan selalu mendukung NCT. Jangan pedulikan orang yang tidak jelas

Jisung meletakkan ponselnya ke meja nakas. Sekarang ia sedang di kamar, melihat komentar-komentar. Semuanya komentar positif. Ah tidak semuanya.
Tapi sebagian besar memang komentar positif. Publik kembali memperhatikan NCT, bersimpati pada Jisung. Rencana daepyonim berhasil.

"Jisung-ah, manajermu datang."

Jisung menoleh ke arah pintu, Kakaknya berdiri memanggilnya, lalu pergi.
Kakaknya memang sedang berkunjung ke rumah bersama istrinya.

Jisung menyambar ponselnya, dan menuju ruang tamu. Manajer Seo, dan manajer Noona. Kemana manajer Jung?

"Kenapa kalian datang bersama?" Jisung pun duduk di seberang sofa. Eommanya datang membawa teh tidak lama kemudian.

"Gwenchana?" tanya manajer Seo.

Jisung mengernyit. "Tentu saja Hyung, kenapa kau menanyakannya?"

Manajer menghela napasnya berat. "Jisung-ah, kau tidak lelah? Selama hampir sebulan ini kau sudah bekerja sangat keras."

"Tinggal beberapa hari juga kau akan konser. Kau tidak harus—"

"Aku akan melakukannya Hyung. Aku akan rekaman lagu my everything nanti siang. Sekarang, aku menginginkan cover itu.  Jangan cegah aku Hyung ... "

"Tapi Jisung-ah bukan hanya rekaman, kamu juga harus merekam MV. Kau tidak kasihan dengan tubuhmu yang dibawa kesana-kemari? Kau juga akan melakukan comeback NCT U Jisung-ah ... "

Jisung menundukkan kepalanya. Memang karena siapa ia seperti ini?
Agensi yang memerintahkannya, jadi ia harus melakukannya. Lagipula, seperti inilah idol. Ia tidak boleh mengeluh.

"Dukung aku hyung, noona ... "

Manajer Hyung, dan manajer noona menghembuskan napasnya panjang. Tidak ada yang bisa menghentikan Park Jisung.

•••••••

Jisung menaikkan tudung hoodienya saat ia melihat banyak fans di depan perusahaan. Saat ini ia sedang berada di mobil bersama manajer hyung, dan manajer noona.

"Kenapa ada banyak sekali orang di sana?" gumam Jisung.

"Itu karena kau sekarang terkenal Jisung-ah ... "
Jisung menoleh, menatap manajer Seo.

"Ini, pakai maskernya. Kita akan melindungimu Jisung-ah. Kau hanya perlu jalan dengan percaya diri."

Jisung menatap orang-orang yang tidak terlalu banyak itu. Jisung sudah merinding, dan sedikit takut. Panic attacknya sepertinya akan kembali.

Biasanya ia tidak akan khawatir karena ia bisa berpegangan pada Hyung yang lain. Tapi kali ini, Jisung berjalan sendirian.

"Haruskah aku kembali saja Hyung? Aku sudah berlatih keras bukan? Ini waktunya aku beristirahat."

Manajer Noona mengelus kepala Jisung.
"Kau pasti bisa Jisung-ah ... "

"Kamu harus bisa mengatasi panic attack mu. Kamu tidak bisa selamanya bergantung pada orang lain bukan? Kamu sudah dewasa, kamu pasti bisa."

Jisung menundukkan kepalanya. Menjadi dewasa itu berat. Orang-orang membuat alasan itu untuk Jisung agar Jisung melakukan apa yang mereka mau.