Leave me, and I die (complete)

bab 35 : Memasuki SMA

"Kepada Bara Hardika, diharapkan naik keatas podium untuk memberi pidato perwakilan perpisahan"

Kahaya mendengar panggilan MC melihat keatas panggung,  dan kemudian mendengar Lili berkata, "kahaya, kalian sudah tau akan memasuki SMA yang mana?"

Kalian. Tentunya mengacu pada kahaya dan Bara, semua orang tau bahwa kahaya dan Bara telah bersama.

Berita itu sangat heboh, entah siapa yang menyiarkan, setau kahaya dia hanya menceritakan itu pada Lili, lili memang bermulut besar, tetapi dia patut diberi kepercayaan tentang sebuah rahasia.

Tidak mungkin itu Lili.

Tapi kahaya tidak bisa lagi memikirkan yang lain selain Lili.

Karena tidak mungkin itu Bara

Kahaya melihat Bara diatas panggung sekali lagi yang disinari oleh lampu-lampu disekitar podium

.. atau mungkinkah itu memang Bara?

"Kami akan memasuki Sma N 6" kahaya menjawab pertanyaan lili.

Kahaya mendengar kerterkejutan lili, dan ocehan lili mengapa memasuki SMA itu, dll.

Padahal dengan nilai mereka yang sangat besar itu dan betapa pasti banyak undangan yang menantikan mereka.

"Kau memenangkan lomba tak terhitung banyaknya, Bara memenangkan tempat pertama dan kedua untukmu sendiri, dilomba yang paling spektakuler dengan hadiah selangit provisi pun, lomba ruang guru, kalian mendapat peringkat pertama, apalagi Bara mendapat peringkat 1 di ujian nasional smp, dan kau peringkat 4 di ujian nasional smp... itu semuanya dengan hadiah yang sangat besar, prestasi kalian menumpuk, dan kalian memilih sman 6 sebagai tempat kalian?"

Lili terus mengocehinya.

Itu mengingatkan kahaya tentang ujian nasional yang baru baru ini diumumkan, hadiahnya sangat sangat besar 20 juta untuk Bara, dan 10 juta untuk kahaya.

Itu semua diserahkan oleh kepala dinas pendidikan, dan banyak pejabat tinggi yang datang seperti walikota kota ini juga memberikan mereka hadiah berupa tablet dan sepeda gayung yang sangat mahal, kahaya mencarinya di internet, harga tablet 2. 500.000, sepeda gayung 2.000.000.

Pihak sekolah juga memberi mereka hadiah, karena dengan mereka berdua yang berhasil mendapat peringkat pertama dan keempat di ujian nasional, membuat peringkat mereka yang awalnya akan menurun di nomor 1 SMP terbaik, menjadi lebih teguh lagi, dan berhasil mendapat dana dari dinas pendidikan untuk memperbesar bangunan.

Banyak koran menampilkan bahwa smp n 26 berhasil mendapat 2 pemenang di ujian nasional yang membuat pihak semua sekolah sangat bangga

Bara mendapat 1.500.000 , dan kahaya 1.000.000 dari pihak sekolah.

Karena peringkat mereka diujian nasional itu, mereka mendapat beruntun hadiah dari mana mana.

Nilai ujian nasional miliknya nyaris sempurna, yakni nilai 10 untuk mata pelajaran bahasa Inggris, fisika, kimia, dan biologi, kecuali matematika dengan nilai 9,2.

Bagaiaman dengan Bara?

Tidak usah dipertanyakan lagi, sangat sangat sempurna.

Bahkan Bara mengoreksi soal yang salah dibuat, yang membuat para guru terkejut dan kebingungan, dan mereka sepakat di pengumuman sekolah menyiarkan bahwa soal itu dibiarkan kosong saja, sehingga nanti mereka bisa membicarakannya dengan pihak pendidikan nasional.

Karena itu, sekali lagi, wajah mereka ditempelkan di spanduk sekolah di depan, di pagar gerbang.

Di koran sekolah juga terpampang wajah mereka, yang membuat seluruh rumah makan tau bahwa kahaya dan Bara memenangkan ujian nasional untuk mereka sendiri