20. Curhat

2.9K 339 107
                                    

Rio masih menjalani pekerjaan nya seperti biasa, mengambil dua shiff demi biaya sang dongsaeng sekolah, Jisoo menghampiri sahabat nya itu.

"Pihak sekolah Somi dan Karina menghubungi ku, katanya uang gedung mereka tahun ini paling lambat akhir bulan" ujar Jisoo, ia merasa tak tega pada Rio, tapi ia juga tak bisa berbuat apa-apa, karena uang gedung tahunan tidak lah sedikit.

"Ya hyung, terima kasih" balas Rio mengerti, dan setelah nya, Rio pun berusaha lebih keras lagi dengan tak mengambil jam istirahat nya, demi bisa mengantar pesanan, karena semakin banyak yang ia antar, makin bertambah pula bonus nya, belum lagi uang kembalian dari pelanggan yang sengaja diberikan sebagai tips untuk nya, uang gedung untuk Somi sudah terkumpul, hanya untuk Yuna dan Karina yang belum.

"Rio, kamu tidak makan dulu?" Tahan Sean saat Rio hendak mengantar pesanan lagi.

"Nanti saja Sean" balas Rio.

"Kalau begitu bawalah ini" Seulgi memberi Rio roti isi coklat, dan sambil mengayuh sepeda nya, Rio pun memakan roti pemberian Seulgi.

Ditengah jalan ia berpapasan dengan mobil Seo, wanita itu jadi selalu memperhatikan setiap ada delivery bike driver yang kebetulan ia temui, dan berharap jika itu adalah Rio, dan kali ini benar.

"Rio"

"Nyonya"

"Kenapa tidak berhenti dulu?" Tanya Seo heran melihat Rio mengayuh sepeda sambil makan roti.

"Aku buru-buru nyonya, maaf" balas Rio, ia kembali mengayuh sepeda nya sambil mengantongi bungkus roti yang tak ia buang sembarangan, Seo menatap nya miris, melihat Rio.

Wanita dewasa itu pun pulang bersama Kai, setelah menjemput nya sekolah, ia lalu menyiapkan makan untuk sang putra dan menemani nya makan.

Dreertt. . .

Ponsel Seo bergetar, sebuah pesan masuk, ia pun membuka nya, lalu menghela nafas melihat foto yang dikirim oleh seseorang yang tak ia kenal.

Itu adalah foto sang suami yang tengah berada di lobby hotel bersama wanita simpanan nya, Seo tak ambil pusing, karena ia bahkan sudah pernah mendengar sendiri kala sang suami sedang bercinta dengan selingkuhan nya, yang menjadi pikiran nya adalah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu adalah foto sang suami yang tengah berada di lobby hotel bersama wanita simpanan nya, Seo tak ambil pusing, karena ia bahkan sudah pernah mendengar sendiri kala sang suami sedang bercinta dengan selingkuhan nya, yang menjadi pikiran nya adalah Kai, bagiamana jika sang putra tahu nanti, dan bagaimana jika ia sudah tak tahan lalu ingin berpisah, Kai tentu yang akan menjadi korban nya, tapi Seo pun juga tak tahu sampai kapan ia akan kuat bertahan demi Kai, ia terus melamun, pikiran nya berkecamuk.

"Momm" suara sang putra membuyarkan nya.

"Ya boy?" Kaget Seo.

"Apa tahun ini, daddy dan mommy bisa hadir ke sekolah? Kai di tunjuk untuk mengisi acara kelulusan murid kelas 9 momm?" Tanya sang putra.

"Nanti mommy tanyakan daddy mu dulu ne" jawab Seo, Kai mengangguk.

Malam nya, Seo tak bisa tidur, terlalu banyak beban pikiran yang mengisi kepala nya, setelah memastikan Kai tidur ia pun keluar dengan mobil nya, mengemudi tanpa arah, sampai tiba di depan Javo restauran, ia menatap Rio yang baru tiba dari mengantar pesanan terakhir nya dari dalam mobil.

Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang