57. KIS

1.6K 294 51
                                    

"Somi-ahh" panggil Rio pada sang dongsaeng.

"Ne oppa" Somi menghampiri Rio yang berada di ruang tengah apartemen mereka.

"Kamu sudah menemukan sekolah yang bagus belum? Sudah kamu tentukan mau mendaftar dimana?" Tanya Rio.

"Belum oppa, aku masih bingung antara ingin di Yongsan atau Yoshiwon" jawab Somi kebingungan, Karina tengah membuat minuman untuknya sendiri dan Yuna di samping Rio menonton tv, hari minggu Rio libur pelatihan dan libur bekerja, jadi waktu luang nya ia gunakan untuk membahas tentang pendidikan Somi selanjutnya.

"Apa beda nya?" Tanya Rio lagi.

"Uang tahunan nya oppa" jawab Somi, itu juga menjadi pertimbangan Somi dalam menentukan sekolah pilihan nya, karen tak ingin membebani sang oppa.

"Yang mana lebih murah?"

"Yoshiwon oppa, uang gedung nya lima juta ₩on, dan bulanan nya lima puluh ribu ₩on, di Yongsan uang gedung nya tujuh belas juta ₩on" jelas Somi

"Kita daftar Yoshiwon tidak masalah kan?" Meski ia memiliki banyak tabungan dari Seo, Tiffany dan Hye Kyo, tapi Rio juga harus memikirkan sekolah Karina dan Yuna nanti, ia tentu ingin berhemat.

"Tentu saja tidak oppa"

"Baiklah, siapkan berkas mu, besok kita daftar ke sana, oppa akan meminta ijin pada nyonya Jessi besok"

"Ne oppa" Somi langsung ke kamar untuk melakukan apa yang Rio interuksikan tadi, sang oppa menoleh ke arah Yuna, gadis kecil itu serius menonton kartun.

Cup

Rio mengecup pipi kiri si bungsu

"Yuna mau pindah sekolah atau tetap disana?"

"Tetap disana saja oppa" jawab nya tanpa menoleh pada sang oppa.

"Yakin?"

"Uhum" Yuna mengangguk, ia sudah memasuki bangku taman kanak-kanak sekarang.

"Besok di rumah dulu sama Karina unnie ne, oppa mau mencari sekolah untuk Somi unnie dulu" pesan Rio sambil memainkan kedua pipi Yuna.

"Ya oppa"

"Jangan nakal"

"Iya oppa, ish" protes Yuna pada sang oppa, Rio malah tertawa lucu.

Pagi nya Rio pun berangkat dengan Somi untuk mendaftar ke sekolah Yoshiwon, setelah sarapan, Yuna di apartemen bersama Karina, Rio mengemudikan mobil nya dengan kecepatan sedang, melalui jalanan yang mulai padat.

"Bukan kah itu mobil Rio?" Batin Hye Kyo bertanya saat mobil nya berpapasan, dengan mobil Rio yang keluar dari arah gedung apartemen nya, Hye Kyo hendak ke kantor nya pagi itu, dia tentu hafal dengan mobil pemberian nya itu.

"Ikuti mobil Rio" perintah nya pada sang supir, dan sang diikuti tidak sadar.

Setiba di sekolah Yoshiwon, Rio dan Somi pun turun dari mobil nya, suasana begitu ramai karena banyak yang juga mendaftar disana.

"Rio" panggil Hye Kyo, pemuda itu menoleh, begitu juga dengan Somi.

"Madam"

"Madam"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang