Bonus(FIN)

2.3K 257 69
                                    

"Jangan membuat ku khawatir, kamu di rumah saja ya, urusan mencari uang, biar menjadi tanggung jawab ku" ujar Rio sambil menggenggam tangan kanan Hye Kyo, yang masih berbaring diatas bangsal nya, Rio sudah bertemu dengan sang dokter, yang meminta Hye Kyo istirahat total jika ingin mempertahankan kandungan nya, sebab usia nya yang sudah tak muda lagi.

"Tolong, aku masih sangat membutuhkan mu" mohon Rio sambil menempelkan pipi nya di punggung tangan sang istri.

"Iya, aku menuruti apa kata mu saja" jawab Hye Kyo.

"Terima kasih istri ku" Rio menciumi tangan sang istri.

Hye Kyo mengundurkan diri dari majalah nya, dan menunjuk Wendy untuk menjadi penerus nya, tapi sesekali ia masih memberi masukan dari rumah nya.

Dan tugas memasak makan malam, serta sarapan di ambil alih oleh Rio, ia tak ingin Hye Kyo kelelahan.

"Oppa butuh bantuan?" Tanya Karina yang pertama turun dan melihat sang oppa sibuk di dapur.

"Selamat pagi Karina, ya, tolong bawa ini ke meja makan" Rio menyerahkan sepiring sosis dan roti tawar panggang, dan terakhir Rio membawa telur mata sapi.

"Ahjuma, tolong susu dan orange jus nya" pinta Rio pada sang asisten rumah tangga.

"Baik tuan"

Rio lalu membagi setangkup roti dan dua buah sosis serta satu telur mata sapi di setiap piring, untuk Karina, Yuna, Somi dan Ryujin, khusus maknae line mereka di beri minum segelas susu, sedangkan unnie mereka orange jus.

"Harus di habiskan, tidak ada yang boleh tersisa, atau uang jajan kalian oppa potong" ancam Rio agar mereka lebih menghargai makanan dan tak boleh di buang-buang.

"Ryujin, oppa titip mereka ya?" Pinta Rio karena ia tak bisa mengantar dongsaeng-dongsaeng nya.

"Ya oppa" jawab Ryujin, Rio menemani mereka sampai berangkat ke sekolah, dan setelah itu ia ke kamar sang istri yang sudah duduk sambil merapikan rambut nya di depan meja rias.

"Hey, pagi istri ku" sapa Rio membawa nampan berisi sarapan untuk mereka, Hye Kyo menatap pantulan sang suami dari cermin di depan nya itu.

"Pagi juga oppa" balas nya, Rio langsung tertawa salah tingkah dengan panggilan Hye Kyo, ia malu setiap kali sang istri memanggil nya oppa, biasanya hanya dengan sebutan sayang atau suami ku saja.

"Aku suka setiap melihat mu salah tingkah begini" goda Hye Kyo, menghampiri Rio yang meletakan nampan nya di atas meja kerja sang istri.

"Aku bisa meleleh habis nanti karena ulah mu" balas Rio.

"Ayo kita sarapan, si kembar pasti sudah lapar bukan?" Yaa, dokter mengatakan jika Hye Kyo mengandung bayi kembar.

Beberapa tahun kemudian

"Wonyoung dulu"

"Junghwan dulu"

"Tidak!"

"Noona harus mengalah"

"Tidak mau"

"Hey hey apa ini? Kenapa pagi-pagi sudah berteriak?" Tegur Hye Kyo pada kedua anak nya, Lee Wonyoung dan Lee Junghwan, lima tahun, si kembar rebutan hendak menuang susu pagi itu saat sedang sarapan.

"Jangan sampai daddy terbangun karena suara kalian nanti" kedua nya langsung terdiam, si kembar memang sangat takut pada ayah mereka.

"Selamat pagi semua" Rio yang masih dengan muka bantal nya pun keluar dari kamar, semua terdiam, tegang menunggu apa yang akan terjadi selanjut nya, Rio menatap Junghwan dan Wonyoung yang memegang botol susu yang sama, ia tahu pasti mereka rebutan, Rio pun mengambil alih nya.

Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang