41. Broken Angel

1.8K 280 38
                                    

Besok Tiffany akan berangkat ke Australia bersama sang suami, dan dia sudah memberitahu Rio, pemuda itu menjemput sang dongsaeng ke sekolah karena sudah tiga hari tidak ada daycare.

"Yuna-yaa, kenapa sudah tiga hari ini tidak diadakan daycare?" Tanya Rio sambil menggandeng tangan si bungsu.

"Miss Bae sudah tiga hari ini tidak datang ke sekolah oppa, jadi terpaksa daycare di tiadakan lebih dahulu" jawab sang dongsaeng.

"Tiga hari?" Tanya Rio lagi untuk memastikan.

"Uhum"

"Berarti hari dimana aku mengantar miss Bae pulang adalah terakhir dia berangkat ke sekolah" batin Rio mengingat pertemuan terakhir mereka.

Tin

Suara klakson mobil mengagetkan Rio dan Yuna, mereka pun menghentikan langkah nya, menatap ke arah mobil sedan yang berhenti tepat disamping kedua nya.

"Yuna-yaa, baru pulang sekolah ne?" Sapa wanita yang mengemudi mobil tadi, siapa jika bukan Seohyun.

"Nyonya" balas Yuna sambil membungkuk hormat.

"Ayo masuk, aku antar" ajak nya, Seo melirik sekilas ke arah Rio.

"Oppa?" Yuna seolah meminta ijin, Rio pun segera membuka kan pintu penumpang belakang untuk dongsaeng nya, memakaikan nya sabuk pengaman, lalu ia sendiri duduk di depan.

"Kamu tidak bekerja?" Tanya Seo sambil memutar kemudi mobil nya.

"Sudah pulang, jadwal ku pagi" jawab Rio.

"Nyonya dari mana?" Tanya Yuna

"Mengantar Kai oppa melakukan latihan, lusa dia akan tampil, Yuna datang ya, ajak Rio oppa" beritahu Seo.

"Bagaimana oppa?" Tanya Yuna.

"Iya" jawab Rio, mobil pun tiba di apartemen, Seohyun ikut turun dan Yuna tak curiga, ia hanya berpikir, bakal makan enak karena pasti wanita dewasa itu akan memasak makan malam di apartemen nya.

Dan yaa, itu benar, Seo sudah seperti seorang kekasih bagi Rio, memasak untuk kakak beradik itu, menunggu sampai Somi dan Karina pulang dari sekolah dan makan malam bersama.

"Makan lah yang banyak" ujar nya pada Rio, ia mengambilkan lauk dan meletakan nya di piring pemuda itu.

"Habiskan ne, jika masih kurang, aku akan memasakan nya lagi untuk kalian" Seo meletakan sepotong daging panggang di piring Somi, Yuna dan Karina agar tak ada yang merasa di perlakukan berbeda.

Jam enam sore, Seo pun akhir nya pamit, bagi nya, bertemu Rio dan makan bersama dongsaeng-dongsaeng nya sudah cukup sebagai pengobat rindu.

"Oppa keluar sebentar ya" pamit Rio pada ketiga dongsaeng nya, ia pergi ke pasar, untuk membelikan hadiah bagi Tiffany.

Keesokan hari nya, Rio diam-diam menemui Tiffany untuk memberikan hadiah yang semalam dia beli, wanita itu berangkat siang jadi masih ada waktu.

Tiffany berjalan cepat menghampiri Rio, lalu memeluk nya manja, mereka bertemu di toilet bandara, atas permintaan Tiffany agar Rio tak bertemu Nickhun.

"Aku senang kamu datang untuk mengantarku" ucap Tiffany

"Ini buat mu, jika kamu merindukan ku di sana nanti, peluk lah dia" Rio menyerahkan sebuah peper bag pada Tiffany, yang menerima nya dengan ekspresi bahagia.

"Tapi, sebelum nya aku harus meminta ini pada mu" ucap nya, ia menarik tengkuk Rio dan mencium bibir pemuda itu sebelum kembali ke suami nya untuk melakukan penerbangan ke Australia.

Tiffany menenteng peper bag nya, berjalan menghampuri Nickhun yang sudah menunggu nya.

Tiffany menenteng peper bag nya, berjalan menghampuri Nickhun yang sudah menunggu nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang