Bulan 02 🌙 | ✨Sang Tokoh Antagonis✨

8.5K 903 28
                                    

☁ HAPPY READING ☁
✨Jangan lupa buat tinggalin jejak✨

🔹☁🔹

🔹☁🔹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔹☁🔹







|Sebuah tangan, menarik tubuh gadis itu dari dalam air, dengan bersusah payah dia membawa gadis itu keluar dari sana

" lo gila apa bodoh sih !! "

Tangan pemuda itu menekan dada gadis itu berusaha mengeluarkan air yang masuk kedalam rongga dada gadis itu

" please jangan tinggalin gue, gue nggak akan pernah maafin lo kalau lo pergi ninggalin gue !! "

Uhuk uhuk

Gadis itu terbatuk dengan air keluar dari mulutnya

Jennie menatap semuanya dengan pandangan kabur. Dia tak bisa melihat semuanya dengan jelas. Tapi dia bisa melihat ada pemuda yang sedang mengoceh di hadapannya

Oh, apakah dia masih hidup sekarang. Tangan jennie ingin menggapai orang tersebut dan mengucapkan terimakasih. Namun sayang, belum sampai tangan itu menyentuh penyelamatnya. dia sudah kembali tak sadarkan diri

" Aluna, bangun woey kenapa lo tidur lagi anjir " ujar pemuda itu panik

Dengan tergesa dia membopong tubuh jennie. Dan melewati para pemuda yang menatap kedua insan itu

Tapi sebelum belum benar-benar pergi, pemuda yang menolong jennie itu berkata dengan sengit " kalau sampai Aluna kenapa napa, gue pastiin kalian nyesel seumur hidup kalian !! "

Pemuda itu mengangkat tubuh jennie menuju kamar milik gadis itu dan segera memanggil dokter

Semoga saja tidak ada hal yang buruk terjadi

-

Pagi telah menyambut, jennie mulai kembali kesadarannya. Matanya mengerjap saat sinar terang mengenai retina matanya. Jennie mengernyit saat mendapati hal baru. Ini bukanlah kamarnya

Kamar ini terlalu mewah, bahkan ini sangat luas di Banding seluruh rumahnya mungkin. Jennie mencoba untuk duduk dan mengingat apa yang terjadi

Seingatnya dia di kejar para preman itu dan akhirnya terjebur di danau. Dan~ hanya itu yang terakhir ia lihat

Jennie merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Tubuhnya terasa sangat ringan. Bahkan kulitnya terlihat seperti sangat terawat

Matanya masih menelisik area kamar ini. Mencoba mencari sesuatu untuk memecahkan teori yang ada di kepala nya. Dan atensinya merujuk pada buku bersampul hijau di atas nakas

Novel itu

Jennie beranjak dan menghampiri buku novel tersebut. Ada yang aneh. Judul yang seharusnya " Langit untuk Senja " berubah menjadi " Sang Bulan "

SANG BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang