Bulan 20 🌙 | ✨ Setan Rooftop✨

4.4K 598 41
                                        

☁ HAPPY READING ☁
✨Jangan lupa buat tinggalin jejak✨

🔹☁🔹

🔹☁🔹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔹☁🔹




|Motor Vespa pink itu memasuki pekarangan sekolah. Karena memang Angkara tidak membawa motornya dengan kecepatan tinggi jadilah mereka tidak kepagian datang ke sekolah nya

Dan yang seperti sudah Jennie duga, dirinya dan Angkara menjadi pusat perhatian. Para murid menatapnya seolah mereka adalah hal yang paling menarik disana. Dan Jennie benci itu

Dia benci jadi pusat perhatian

Tapi ia tahu itulah nasib menjadi salah satu tokoh penting. Apapun tindakannya akan menjadi pusat perhatian disini. Kadang Jennie berharap dia jadi pemeran figuran saja. Tidak perlu berurusan dengan para tokoh Utama. Dan juga tak perlu menjadi pusat perhatian seperti ini

Jennie sudah turun di bantu Angkara. Jennie makin menunduk tak nyaman saat murid-murid itu makin menatap mereka penasaran

Angkara membantu melepaskan helm yang dikenakan Jennie dan mengangkat dagu Jennie dengan satu jarinya

"Jangan nunduk, nanti mahkotanya jatuh"

Mata Jennie mengerjap beberapa kali dan menatap polos Angkara "Kan gue nggak pake Mahkota, apanya yang jatuh?"

Angkara berdecak kesal, gadis ini tidak bisa diajak romantis sekali. Sepertinya kutukan Jennie waktu itu nyata. Dia punya gebetan yang tidak akan peka

"Udah nggak usah di bahas, yuk masuk" Angkara menarik tangan Jennie agar digenggamnya

Namun kehadiran Anggota Trevillion mengurungkan niat mereka

"Wih~ udah resmi kah? " goda Trio melihat tangan Angkara dan Jennie saling bertaut

Jennie langsung melepaskan genggaman tangannya. Angkara menatap tajam Trio karena ucapannya membuat Jennie langsung melepas pegangan tangannya

"Pak bos, tanggung jawab anjirr!! Lihat nih kuping gue serasa mau copot Bangs- mmh" Chandra yang tadi berteriak langsung di bungkam oleh Rendy

Karena Chandra berteriak tepat di samping telinganya

"Apasih anjing!" ucap Chandra ngegas saat bekapan Rendy terlepas

"Ngomong kasar lagi. Gue tendang ke mars juga lo" ancam Angkara menatap tajam Chandra seakan ingin menguliti pemuda itu

Dia tidak melarang anggotanya untuk berkata kasar. Tapi disini ada Jennie. Dia tak suka jika Jennie mendengar mereka berkata kasar

SANG BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang