Bulan 08 🌙 | ✨ Penting ✨

6.7K 779 18
                                    

☁ HAPPY READING ☁
✨Jangan lupa buat tinggalin jejak✨

🔹☁🔹

🔹☁🔹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔹☁🔹








|Jennie berjalan dengan langkah lesu. Tubuhnya pegal-pegal, karena usai berjalan-jalan dengan dua temannya tadi. Ditangannya sudah ada paper bag berisi buku-buku yang tadi ia beli

Mata Jennie mengedar, tidak ada satupun anggota keluarga Pradipta yang ada di rumah selain dirinya

Setelah sampai di kamarnya, dia merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Dia mengingat semua kejadian yang menimpanya. Mulai dari Diksa yang mulai baik, bahkan meminta maaf padanya. Langit yang mencium pipinya dan juga kedatangan pemeran utama wanita

Bukankah kedatangan pemeran utama wanita harusnya masih beberapa minggu lagi ? Tapi kenapa Sang tokoh utama sudah muncul ?

Jennie menghela nafas, dia memilih untuk membersihkan diri dulu. Memikirkan alur novel yang berubah membuatnya pusing

Buku Novel Jennie bersinar terang dan terbuka sendiri. Tulisan dengan tinta emas itu mulai muncul perlahan

" Alur telah dimulai, buat kisahmu sendiri dan jadilah tokoh utama dalam kehidupanmu. kamu memegang pena atas dirimu, Jadi tulis kisahmu sendiri "

Jennie yang baru saja selesai mandi mengernyit heran saat buku novel itu terbuka, dia tak merasa membuka. jennie mendekati buku tersebut dan membaca pada halaman yang terbuka

" Alurnya telah di mulai ? " gumam Jennie

Ya alur telah di mulai, sang tokoh utama sudah muncul jauh lebih cepat daripada perkiraannya. Sekarang apakah alurnya akan sesuai plot atau tidak

Jennie, dirinya adalah tokoh utama dalam hidupnya. siapapun bisa menjadi tokoh utama dalam cerita mereka sendiri

Baiklah mari menjadi tokoh utama dalam kisahmu sendiri. Entah menjadi protagonis atau Antagonis nantinya

suara keroncongan dari perutnya membuat jennie menghentikan kegiatannya. jam baru menunjukan pukul enam sore. tidak apakan kalau dia makan duluan ? lagipula dari siang dia cuma ngemil belum makan berat

jennie berjalan menuju ruang makan. dengan kaos oversize dan juga hotpants membuat jennie terlihat menggemaskan.

seharian ini jennie tak melihat sarah. pelayan itu pamit untuk menengok ibunya yang kecelakaan kemungkinan besok baru bisa kembali

" Apa ada makanan ? " tanya Jennie pada pelayan yang ada di sana

pelayan itu menatap Jennie sinis, terlihat jelas raut tidak suka yang kentara. sebenarnya apa yang membuat mereka sebegitunya membenci Jennifer

SANG BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang