☁ HAPPY READING ☁
✨Jangan lupa buat tinggalin jejak✨🔹☁🔹
🔹☁🔹
|Kantin Aksara Bangsa menjadi sangat mencekam, kedua geng motor yang terkenal rival itu sedang beradu tajam dan saling mengeluarkan aura tak mengenakan
Dan sialnya Jennie ada di sana, di tengah orang-orang itu. Mencoba melarikan diri tapi tak bisa, karena di paksa duduk di sana oleh dua orang yang tengah perang dingin itu
Jennie tak tahu apa masalah kedua orang ini. Di novel pun tak di jelaskan. Apa awal dari kedua geng itu bermusuhan. Sungguh jennie juga tidak perduli. Tapi biarkan jennie hidup dengan tenang
Jennie tidak mengganggu Senja dan juga tidak lagi ikut campur urusan para tokoh. Jennie sudah berusaha menjauh tapi malah mereka yang mendekat
Kenapa alurnya jadi begini ? Jennie merasa dia tidak merubah semua alurnya bukan ?
Kepala Jennie pusing memikirkan alur Novel yang berubah di tambah kedua geng ini, tidak berhenti melempar tatapan tajam
Jennie menghela nafas, rasanya dia ingin melarikan diri saja sekarang
" Apa lihat-lihat! Mau gue colok mata lo " sinis mario pada anggota Trevillion
" Siapa juga yang lihatin lo, najis bangsat! " sahutnya pemuda itu tak kalah sinis
Melihat raut frustasi Jennie Karena pertengkaran kedua kubu itu. Angkara mengisyaratkan anggotanya untuk diam
Salah satu anggota Trevillion berdehem beberapa kali sebelum mengulurkan tangannya ke Jennie
" Oh iya bu bos, bu boss kan belum kenal kita. Kenalin gue Trio Pakuwo sadewo. bu bos boleh panggil gue trio aja " ujar pemuda bernama Trio itu sambil tersenyum manis
Jennie hanya tersenyum paksa dan menjabat mereka yang ingin berkenalan satu-satu
" Kalau gue Arseno Chandra Saputra. bu bos bisa panggil gue Chandra aja " ujar pemuda dengan warna kulit yang lebih tan dari lainnya
" Rendylan alam levier panggil aja Rendy. salam kenal bu bos"
" Damar aji zaraka. Panggil aja Damar, Aji atau Zaraka sesuka bu boss ajalah "
" Nggak usah di denger apalagi di inget jen " ujar Mario yang sepertinya punya dendam pribadi dengan anggota Trevillion
" Kalo gu- "
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG BULAN
Fantasy[ O N G O I N G ] (Book ke-empat) Jennie elleora, tak menyangka, bahwa kehidupannya akan berubah drastis setelah menerima novel pemberian nenek tua yang sempat ia tolong di cafe tempatnya bekerja Kehidupannya yang sederhana, berubah dalam satu mal...