☁ HAPPY READING ☁
✨Jangan lupa buat tinggalin jejak✨🔹☁🔹
🔹☁🔹
|Setelah membuat kehebohan di sekolah perihal kedekatannya dengan Liam, akhirnya Jennie bisa tenang karena tibalah untuk pulang sekolah. jujur saja dia lelah di cecar pertanyaan apakah dia berpacaran dengan Liam atau tidak
mulai dari Joy dan Leana, Diksa dan anggota Alpha dan juga anggota Trevillion yang juga sama keponya
Jennie sudah mengatakan kalau dia tidak memiliki hubungan apapun dengan Liam, tapi mereka seolah tak percaya
Jennie sudah bodo amat, tidak perduli lagi mereka mau percaya atau tidak. Lagian kalaupun benar tidak merugikan mereka Semua kan ?
saat ini Jennie sedang diparkiran. Tengah menunggu Diksa yang sedang mengambil mobilnya. dia lelah ingin segera pulang
suara klakson dari mobil Diksa mengejutkannya dari lamunan, Jennie menatap tajam Orang yang ada dalam mobil itu dan pelakunya hanya nyengir kuda. Jennie yang sedang tak ingin bertengkar, hanya mendengus kesal
seperti berangkat tadi suasana mobil hening, Diksa mencoba membuka suasana dan Jennie menyahuti apa adanya. Tapi setidaknya mereka tidak dalam kecanggungan itu lagi
di tengah perjalanan ponsel milik Diksa berbunyi
" Hallo " Diksa mengangkat panggilan itu tanpa melihat ponselnya
Dia mengangkat sambil menyetir dengan satu tangannya. Jennie memperhatikan dengan lamat
Diksa yang awalnya santai berubah menjadi panik. entah apa yang di bicarakan orang itu
Diksa memberhentikan mobilnya di pinggir jalan. dia menoleh ke arah Jennie yang juga sedang menatapnya
" Turun " titah Diksa pada Jennie
" hah ? " Jennie mencerna ucapan Diksa dengan tatapan tak percaya. apa dia akan di turunkan di sini
Di tempat yang tidak ia kenal seluk beluknya ini ?
" Gue ada urusan penting, lo turun sini " ujar Diksa mencoba menjelaskan walaupun sepertinya dia sedang di landa keresahan
" Tapi kak, aku nggak tahu jalanan sini " cicit Jennie
yang benar saja. jennie tak tahu daerah sini dan dia diturunkan di sini. Dan lagi, Pemilik tubuh sebelumnya tidak memberikan ingatan apapun tentang Jalanan di sini
" LO UDAH GEDE. NGGAK USAH MANJA! GUE ADA URUSAN PENTING, LO TURUN SEKARANG " Bentak Diksa entah sadar atau tidak menggunakan nada tinggi
Mata jennie mengerjap tak percaya, bahkan matanya langsung berkaca-kaca. Seumur hidupnya dia belum pernah di bentak
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG BULAN
Fantasía[ O N G O I N G ] (Book ke-empat) Jennie elleora, tak menyangka, bahwa kehidupannya akan berubah drastis setelah menerima novel pemberian nenek tua yang sempat ia tolong di cafe tempatnya bekerja Kehidupannya yang sederhana, berubah dalam satu mal...