Bulan 18 🌙 | ✨ Bukit ✨

4.5K 631 64
                                    

☁ HAPPY READING ☁

✨Jangan lupa buat tinggalin jejak✨

🔹☁🔹

🔹☁🔹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔹☁🔹



|motor sport itu melaju dengan kecepatan sedang. Jennie yang awalnya kesal itupun perlahan kekesalannya memudar. menikmati hembusan angin pagi yang masih terasa sejuk

Jennie tak tahu dia dibawa kemana, sudah berulang kali dia bertanya. namun Angkara masih enggan memberitahu kemana mereka akan pergi

Motor sport  itu berhenti di sebuah pinggir bukit dengan pepohonan yang lebat. Angkara lebih dulu turun dan mengangkat tubuh Jennie membantunya turun. bahkan pemuda itu membantu melepaskan Helm Jennie, padahal itu tidak perlu. Jennie masih sanggup melakukan sendiri

" Kara, lo ngapain sih bawa gue ketempat kayak gini ? lo nggak berniat bunuh gue terus mayat gue di buang di sini kan ? " cerca Jennie

bagaimana tidak takut. saat ini dia bersama tokoh Antagonis yang terkenal Kejam walau tampan

meski banyak alur berubah, tapi itu tak menutup kemungkinan kan

" Tunggu lo panggil gue apa ? " Tanya Angkara memastikan

Jennie mengerjapkan matanya berkali-kali sambil memiringkan kepalanya

" Kara ? "

Damn it

Angkara mengigit bibir dalamnya. Agar tidak kelepasan mengigit gadis yang ada di depannya ini

"Kara, jawab sih, ngapain lo bawa gue ke sini. Gue masih mau hidup" rengek Jennie mengguncang tubuh Angkara

Tak

Angkara menyentil pelan kepala Jennie "Singkirkan pemikiran gila Lo itu. gue bakal milih bunuh diri gue sendiri daripada bunuh lo" dengan gemas Angkara mengusap lembut surai kecoklatan milik jennie. dan membawa tangan Jennie dalam genggamannya

Angkara membawa Jennie masuk lebih dalam kedalam hutan di bukit itu. Jennie sendiri memilih merapatkan tubuhnya pada Angkara. banyak hal yang dia takutkan selain pemikiran tentang Angkara yang bisa saja membunuhnya

serangga, hal yang Jennie takutkan melebihi apapun sekarang. entah itu serangga terbang atau merayap

sibuk dengan pemikirannya sendiri, tak terasa mereka sudah sampai ke tempat tujuan. bahkan Jennie mengerjap beberapa kali

 bahkan Jennie mengerjap beberapa kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SANG BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang