[ O N G O I N G ]
(Book ke-empat)
Jennie elleora, tak menyangka, bahwa kehidupannya akan berubah drastis setelah menerima novel pemberian nenek tua yang sempat ia tolong di cafe tempatnya bekerja
Kehidupannya yang sederhana, berubah dalam satu mal...
☁ HAPPY READING ☁ ✨Jangan lupa buat tinggalin jejak✨
🔹☁🔹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔹☁🔹
|Jennie duduk di Kantin bersama teman-teman barunya. Jennie merasa tidak buruk juga tinggal di dunia novel ini. Di sini dia bisa ke kantin tanpa memikirkan uang jajannya akan habis, di dunianya dulu jennie sangat jarang ke kantin
Dia menghemat dengan membawa bekal atau hanya membeli sepotong roti dan air mineral. Biasanya jika ia ke kantin berarti Naya yang sedang memaksanya untuk menemaninya makan dan berujung di traktir
Dan sekarang jennie bisa memesan makanan apapun yang ia inginkan, tanpa memikirkan isi dompetnya terkuras atau tidak
" Jen, kalau dilihat begini. Kecantikan lo itu berkali-kali lipat lebih keluar daripada pake make up setebal harapan gue ke dia " ujar Joy sambil memperhatikan dengan seksama wajah Jennie
" Bener tuh, udah make up tebel banget, belum lagi pakaian lo yang ketat, seketat protokol kesehatan " sahut Leana
Jennie hanya meringis mendengar itu, itu bukan dia, tapi pemilik raga sebelumnya. Meski bukan dirinya jennie ikut malu mendengar ocehan mereka
jennifer apa yang kau lakukan pada tubuhmu
" Ya mungkin dulu gue kesambet setan lampu merah " ujar jennie santai membuat Joy tergelak
" hahaha!! Ada-ada aja lo, setan lampu merah yang buat lo jadi kayak gitu? "
" Kesambet badut lampu merah baru gue percaya " lanjut joy
" Terus setannya lo apain kok bisa keluar ? " tanya Leana yang telah berhenti tertawa, dia tak menyangka bahwa bisa jennie seasik ini
Dulu Jennie terlalu fokus pada Langit. Belum lagi pakaian jennie yang seperti 'bitch' ? Membuat mereka enggan berdekatan dengan jennie
" Di rukiyah sama kak Rimba, jadi pada keluar "
" kak Rimba siapa ? " tanya Joy dan Leana menatap jennie dengan bingung
belum jennie menjawab, Mahesa datang dan duduk di samping dia mencubit gemas pipi gembul jennie
" nih kak Rimba " tunjuk jennie pada Mahesa dengan dagunya
Joy dan Leana saling menatap, Ternyata Amnesia juga bisa membuat sifat seseorang berubah ya
Sejak kapan Jennie dekat dengan Mahesa ? Biasanya, jika tidak menempel pada Laskar dia akan menempel pada Diksa
" jen, sejak kapan lo deket sama kak Mahesa ? " bisik Joy yang tidak bisa di bilang bisikan karena Mahesa juga bisa mendengar itu
Mahesa hanya mendengus dan memilih mengambil makanan jennie dan memakannya, tanpa peduli raut masam jennie