Bulan 15 🌙 | ✨Ini Belum Berakhir✨

5.3K 696 26
                                    

☁ HAPPY READING ☁

✨Jangan lupa buat tinggalin jejak✨

🔹☁🔹

🔹☁🔹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔹☁🔹







|Suasana mansion besar milik keluarga Pradipta menjadi sangat hening. Tampak kesuraman yang jelas dari para pengisi mansion tersebut

Jennifer Aluna Pradipta, gadis itu tak berniat bangun meski sudah lima hari lamanya dia tertidur, entah apa yang dimimpikannya. Apakah begitu indah hingga dia enggan terbangun

Anggara dan kedua putranya hampir saja membunuh seorang dokter yang mengatakan Jennie hanya tertidur dan tidak ada yang perlu di khawatirkan

Jika Jennie hanya tertidur. Mengapa dia tidak terbangun selama berhari-hari. bahkan mereka mengundang banyak dokter terkenal sekalipun, jawaban mereka tetap sama

Kamar milik Jennie terasa ramai. Namun juga terasa sepi. Kedua geng motor terbesar di kota ini itu datang bersamaan dan juga pemuda yang mengaku bahwa dia kekasih Jennie yang juga datang

Jay ingin sekali mengusir mereka semua, namun dia tak bisa karena ayahnya sendiri yang memperbolehkannya

" Bu bos bangun dong, nggak kasihan sama pak boss apa " lirih chandra menatap jennie yang terlelap bak putri tidur

Semenjak Jennie di kabarkan tak sadarkan diri, pak boss mereka jadi uring-uringan. emosinya jadi tak terkontrol dan anggota Trevillion yang lain yang jadi sasaran amukan pak bos mereka

entah apa yang dilakukan Jennie pada pak boss mereka hingga bisa mempengaruhi Angkara sampai sebegitunya

" Pak bos udah kek macan nggak ada pawangnya tau " adunya lagi " Galak dan nyeremin, dikit-dikit marah " cibir chandra tanpa menghiraukan Damar dan Rendy yang sudah menatapnya memperingati

Angkara selaku yang di bicarakan menatap tajam Chandra. membuat Chandra menyusut di balik punggung Damar, sambil mengacungkan kedua jarinya tanda perdamaian

Angkara mendengus, dia sedang tidak mood untuk bercanda. berapa lama lagi gadisnya akan bangun. kepalanya terasa akan pecah sekarang saat melihat Gadis itu masih juga enggan terbangun

lagian kenapa dia harus sekhawatir ini pada gadis yang baru dia kenal. mereka bahkan belum sedekat itu atau setidaknya punya banyak momen bersama

" Lo bisa nggak sih, nggak usah bercanda dulu. Kalau mau bercanda ingat Situasi " tutur Trio memperingati Chandra dengan tajam

" Pak bos, kita keluar dulu. biar nggak terlalu engap di sini " izin Damar dan menyeret Chandra dan Rendy agar tidak membuat keributan yang mengganggu dan ikuti Trio

SANG BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang