☁ HAPPY READING ☁
✨Jangan lupa buat tinggalin jejak✨🔹☁🔹
🔹☁🔹
|Jennie bersama kedua eh ketiga temannya. Karena Keyra sudah resmi masuk circle mereka. Jadilah geng mereka semakin ramai apalagi Keyra adalah tipikal manusia seperti Joy yang tak bisa diam
Berjalan menelusuri koridor sekolah sambil berbincang banyak hal. Jennie fokus dengan telur gulung hasil palakan adik kelas yang beli di abang-abang yang jualan luar gedung sekolah, tenang Jennie tetap membayar telur gulung tersebut jadi dia tidak sepenuhnya memalak
"Enak Jen?" tanya Joy dengan raut wajah penasaran
Jennie tak heran. Hampir semua karakter di novel ini di sekolah ini tak ada karakter yang kismin. Bahkan jika itu figuran tak punya peran sekalipun. Dan lagi, Jika Jennie hidup sebagai dirinya sendiri bukan Jennifer pasti dia akan jadi bahan bullyan di sini karena kehidupannya yang berbanding terbalik dengan mereka
"Mau" Jennie menyodorkan satu tusuk telur gulung itu pada Joy
"Tapi jorok Jen" Joy dengan enggan menerima walaupun wajahnya terlihat mupeng
"Sekarang cita rasa itu lebih penting daripada kebersihan. Cobain deh lo nggak akan nyesel" ujar Jennie menyakinkan
Joy menerima dengan ragu, dia menyuapkan dengan hati-hati telur gulung. Membuat Jennie jengah. telur gulung adalah makanannya saat kecil dan selama delapan belas tahun dia memakan makanan itu, dia masih hidup bukan? Ya walaupun sekarang dia tak tahu apakah dia masih hidup atau tidak di dunianya sana
Intinya dia meninggal atau tidaknya dia di dunia itu bukan karena telur gulung itu, oke
"Gila! enak banget!" pekik Joy heboh sambil bertepuk tangan, setelah menghabiskan satu tusuk telur gulung itu
"Jen, mau lagi" pinta Joy dan Jennie memberikan dengan sedikit tak rela karena stok telur gulung nya akan berkurang
"Kalian mau?" tawar Jennie pada dua orang sahabatnya yang Lain
"Bo..boleh deh" Keyra mengambil Telur gulung itu dengan ragu
Jennie menunggu reaksi Keyra. Apakah gadis ini akan menyukai telur gulung juga seperti Joy. Jennie menjadi Jengah saat Keyra seperti berpikir keras sambil melambatkan kunyahannya
"Mmm..not bad. Rasanya kayak telur goreng" Komentar Keyra dengan wajah polos sambil mengamati makanan yang di pegangnya
"Ya kan emang telur Keyra" kesal Jennie, namanya saja sudah telur gulung ya masak rasa daging sapi
"Lea, nggak mau?" tanya Joy pada Leana dan di balas celengan oleh Leana
"Joy udah, ntar telur gulung gue abis. Nyesel gue suruh lo coba" kesal Jennie saat Joy mengambil telur gulung miliknya bukan satu tapi lima sekaligus
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG BULAN
Fantasía[ O N G O I N G ] (Book ke-empat) Jennie elleora, tak menyangka, bahwa kehidupannya akan berubah drastis setelah menerima novel pemberian nenek tua yang sempat ia tolong di cafe tempatnya bekerja Kehidupannya yang sederhana, berubah dalam satu mal...