Halo sobat semua!
Masih setia dengan kisah mereka berdua kan?
Jangan lupa vote dan komentarnya di setiap paragraf, ya?
~Selamat Membaca~
**🌜**
"Makan yang banyak," ucap Bianca dengan ramah seraya mengusap lembut rambut Revanza.
Wanita itu kemudian duduk di samping suaminya. Ada empat orang yang tengah melingkari meja makan, hanya ada dentuman dari sendok dan garpu menjadi iringan dari suasana yang damai. Tapi bagi Revanza, entah mengapa ini semua.. Terasa sesak.
"Ical, jangan pake lengan baju buat ngelap mulut udah brapa kali Mami bilang? Pake serbet sayang masa mau dibilangin terus?!" omel Bianca kesal.
"Iya, iya. Mami, udah brapa kali aku bilang panggil Haikal aja jangan Ical lagi!"
"Emang kenapa, sih? Mami suka"
"Malu Mami," ujar Haikal melas sembari melirik Revanza yang tengah makan.
"Tau ah, Yang. Masa Haikal yang udah kelas tiga SMA kamu panggil kayak anak kecil mulu? Udah nggak cocok," tegur Harris kemudian menyeruput kopinya.
Revanza hanya melihat saja interaksi antara keluarga itu tanpa berniat untuk bergabung. Ia hanya fokus menghabiskan sarapannya.
"Nggak peduli. Mau anak kita sudah punya anak sekalipun bakal tetep aku panggil gitu. Karena bagi aku, dia tetap kayak anak kecil Pi"
Ruang makan itu dipenuhi dengan gelak tawa riang memberikan kesan warna hijau yang damai dan tentram. Selesai sarapan, Haikal dan Revanza buru-buru pergi menuju sekolah.
"Ical, tunggu!" seru Bianca dari dalam rumah. "Bekalnya ketinggalan"
"Apa'an, sih Mi? Aku nggak perlu bawa bekal sama botol minum. Kan ada kantin!" Haikal berusaha menghentikan kegiatan Bianca yang tengah meletakkan kedua barang itu di tasnya.
"Kamu ini jajan mulu di kantin, belajar hemat! Nanti bagi-bagi sama Revanza, ya? Dah, berangkat sana entar telat," ucapnya memberikan senyum yang ramah.
Cowok itu kemudian mencium punggung tangan wanita tersebut disusul dengan Revanza. "Ini buat jajan," ujar Bianca memberikan uang lima puluh ribu saat Revanza selesai menjabat tangannya.
"Nggak usah Tante, saya nggak bisa," tolaknya.
"Ambil atau Tante nggak suruh kamu buat main lagi sama Ical. Pilih mana?"
Revanza dengan perasaan tak enak kemudian menerima uang yang diberikan Bianca itu dengan canggung. Wanita itu lalu tersenyum lalu mengusap-usap kepala Revanza dengan penuh perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sociopath Boyfriend
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA 🙏🏻💝] {Completed} ~Sequel of Lyonna~ # 1 Happygirl (20 Agustus 2023) # 1 ceritamasakini (18 April 2022) # 3 nextgeneration (15 September 2023) # 4 tegas (3 Oktober 2022) # 4 sosiopat (24 Agustus 2023) # 8 smart (24 Septemb...