My Sociopath Boyfriend

1- Pekan Olahraga

Selamat datang..!

Setelah sekian lama akhirnya aku matang juga buat publish nih cerita.

Jangan lupa tinggalkan jejaknya baik bintang ataupun komentar.

~Selamat Membaca~

**🌜**

Awan yang bagus. Burung-burung berkicau, udara ringan yang sejuk, serta mentari menyilaukan, menambah suasana indah pada hari yang ia nantikan sejak lama.

Gadis itu pun bersiap untuk hari ini dengan perasaan gembira. Jaket denim oversize dipadukan celana jeans hitam dan sepatu sneakers putih. Terakhir dan tak lupa kalung bulan sabit perak yang selalu menggantung di leher. Oke, siap! Kini dia mantap untuk dilihat orang banyak.

"Pagi mbah!" sapa Lyonna ceria pada pelayan rumah mereka.

"Eh, Neng Lyo? Udah mau berangkat?" kata Bi Lesti seraya memberikan dua roti yang telah dioles selai stroberi.

"He'em! Mbah kan tau aku udah nunggu lama buat hari ini, hehe. Papa sama Mama mana?" tanya ia seraya menyantap sarapan.

"Udah pada berangkat kerja. Katanya ada meeting"

"Kok, bisa kompak gitu, ya?"gumamnya. Lyonna menghabiskan potongan terakhir kemudian meminum susunya sampai habis.

"Dadah, Mbah Les!!" ia lalu segera pergi lebih tepatnya menuju garasi untuk mengambil motor paling disayangi.

"Are you ready, Rossi?"

Tanpa menunggu lama, motor Lyonna kemudian berjalan perlahan yang mana ketika sudah melewati gerbang bergerak cepat membelah jalanan.

**🌜**

Di sinilah Lyonna sekarang. Pekan Olahraga Ksatria, di mana semua sekolah mulai dari menengah hingga atas berkumpul untuk berlomba memenangkan medali ataupun sebuah piala.

Lyonna sebenarnya kemari bukan sebagai peserta tetapi pendukung. Ia janji kepada sahabatnya untuk menonton pertandingan basket yang mana hari ini adalah babak final perebutan juara pertama.

"Lyo!" serunya yang mana disambut oleh Lyonna.

"Lama banget, sih lo"

Ini adalah Touka, sahabat dari kecilnya Lyonna. Gadis dengan rambut keriting panjang yang biasanya ia kepang belakang ini sangat pandai dalam hal musik dan juga sastra. Kepribadian Touka cenderung introvert namun bisa juga ceria tergantung terhadap siapa yang bersamanya.

"Baru juga sampai, udah diomelin aja."

Lyonna lalu duduk di samping Touka kemudian memandang lapangan indoor yang ada di depannya.