Tokoh Utama - 4

3K 620 32
                                    

Tiba-tiba, Yoo Sangah berteriak.

"Dokja-ssi! Di belakangmu!"

Sontak, Kim Dokja pun segera menunduk saat kepalan tangan yang berlumuran darah muncul di hadapannya. Energi yang familier menyelimuti kepalan tangan tersebut.

Terlihat badge sekolah yang melekat pada seragam dari tubuh mayat tak berkepala yang mengincar Kim Dokja.

"…Kim Namwoon."

"Kuweeeoooh."

Chwaack!

Paha Kim Dokja tergores oleh kuku Kim Namwoon yang kini bertambah panjang bagai cakar yang berwarna hitam.

Rasa sakit yang serupa luka bakar menyebar ke seluruh kaki pria itu. Kulit yang tidak bisa tertembus oleh pisau sekarang terluka hanya dengan cakaran kuku.

"Kim Dokja." [Y/n] segera berlari ke Kim Dokja.

[Skill 'Weakness Point' Lv. 4 diaktifkan.]

[Skill 'Weapon Adaptation' Lv. 2 diaktifkan.]

Mengayunkan kuat payung yang masih di genggam nya ke arah Kim Namwoon.

"Sial, payung ini tidak akan bisa melukai mayat itu."

Kim Dokja segera membantu saat banyak manusia iblis mulai menyerang [Y/n].

"Yoo Sangah-ssi, cepat--"

Kim Dokja merasakan sesuatu yang aneh, tanpa menoleh kebelakang pun sudah tau apa yang sedang terjadi.

"Lepaskan! Lepaskan aku! Dokja-ssi! [Y/n]-ssi!"

Han Myungoh, yang sedang terpincang-pincang, kini menggendong Yoo Sangah di pundaknya dan menyebrangi jembatan cahaya dengan kecepatan yang tidak masuk akal.

[Konstelasi 'Secretive Plotter' mengagumi betapa mudahnya Inkarnasi Kim Dokja dan Inkarnasi Kang [Y/n] untuk ditipu.]

[Konstelasi 'Lady of Cythera' sangat marah pada Inkarnasi Han Myungoh karena meninggalkan kecantikan.]

[Konstelasi 'Witch of The Wood' ingin anda untuk memukul Inkarnasi Han Myungoh dengan payung anda.]

[4000 koin diberikan sebagai sponsor.]

'Serius? 4000 koin untuk memukul si beban itu?' batin [Y/n].

"Gruk! Gruk! Gruk!"

Di satu sisi, Kim Namwoon dan manusia iblis lain masih terus mengejarku sambil mengeluarkan suara-suara aneh. Sedangkan di sisi lain, Han Myungoh kini sudah separuh jalan melewati jembatan cahaya. Lee Hyunsung dan Lee Gilyoung sudah aman di sisi sebrang jembatan, tidak bisa meminta bantuan mereka juga. Ini benar-benar situasi yang menyulitkan.

"Kim Dokja, pikiran sesuatu!" teriak [Y/n] sembari menangkal semua serangan manusia iblis yang mengarah padanya. Terlihat jelas jika wanita itu kewalahan.

Sedangkan Kim Dokja sendiri sibuk menghadapi Kim Namwoon.

"Kim Dokja payungku akan patah!"

Kim Dokja sedikit panik mendengarnya.

"[Y/n], seharusnya kamu tadi tinggalkan saja aku. Aku bisa menahan mereka."

"Kamu gila?!" teriak [Y/n] tak suka.

"Aku masih waras, tapi itu lebih ba--"

"Diam!" bentak [Y/n] memotong ucapan Kim Dokja. Dan entah kenapa pria itu benar-benar diam setelahnya.

'Kenapa aku menurut?' batin Kim Dokja heran.

"Kuaaaack!"

Beberapa manusia iblis yang tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya mulai berjatuhan dari jembatan.

Time [ORV Fanfic X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang