Yoo Jonghyuk tengah melihat salah satu anggota Kim Dokja. [Y/n] tentu tahu siapa yang tengah dilihat oleh Yoo Jonghyuk. Jung Heewon. Sepertinya wanita itu menyadari tatapan Yoo Jonghyuk, dan membalas dengan memelototi dia. "Apa liat-liat!"
'Mantap sekali, kak Heewon.'
"Yoo Jonghyuk!" Kim Dokja dengan segera mengajaknya bicara, "Ada satu hal yang bikin aku penasaran."
Yoo Jonghyuk pun menoleh ke arah Kim Dokja. Matanya penuh tanda tanya.
"Kenapa kamu masih membiarkan Gong Pildu berkuasa?"
"Kalau kamu cenayang harusnya kamu sudah tahu kenapa."
"Ya, aku kan tidak mungkin bisa tahu segalanya." Tepatnya, Kim Dokja tidak bisa mengingat semua detailnya.
[Karakter Yoo Jonghyuk telah menggunakan skill 'Lie Detection']
[Karakter Yoo Jonghyuk telah memastikan kebenaran ucapanmu.]
"…Begitu rupanya. Peramal yang level Mata Cenayangnya masih rendah, ya."
[Y/n] mengabaikan kedua pria itu dan termenung. Sedetik kemudian [Y/n] merasa dunia di sekitar menjadi sunyi. Menatap sekeliling dan mendapati jika semua orang masih berada di tempatnya.
'Kenapa aku tidak bisa mendengar apapun?'
[Y/n] sontak menoleh kebelakang saat merasakan tatapan tertuju padanya. Mengeryitkan dahinya saat manik ungunya melihat seekor burung gagak. Tiba-tiba saja firasat buruk memenuhi hatinya.
[Y/n] dapat merasakan kalau jantungnya berdetak lebih cepat. Nafasnya mulai memburu. Baru saat itulah kedua pria di sampingnya nenyadari keanehan [Y/n].
"[Y/n]?" Kim Dokja menepuk-nepuk pelan pipi [Y/n]. "[Y/n] kamu mendengar ku?"
"[Y/n]." Yoo Jonghyuk mengerutkan dahinya saat tidak juga mendapatkan tanggapan.
Mengikuti arah pandangan [Y/n]. Yoo Jonghyuk juga melihat gagak hitam yang juga tengah menatap [Y/n]. Yoo Jonghyuk yakin jika itu bukan burung gagak biasa.
Yoo Jonghyuk segera menutup mata [Y/n] dengan tangannya dan menarik wanita itu. Sehingga kini [Y/n] berada dalam pelukan Yoo Jonghyuk.
"Jonghyuk, ada apa dengan [Y/n]?"
Kim Dokja menatap Yoo Jonghyuk penuh tanda tanya. Sedangkan tangannya mengelus rambut [Y/n] yang tengah memeluk Yoo Jonghyuk.
Yoo Jonghyuk hanya diam dan terus menatap burung gagak itu, dan saat Kim Dokja mengikuti arah pandangnya burung gagak itu baru saja berbalik pergi.
"Gagak?"
Yoo Jonghyuk menepuk punggung [Y/n] dan berkata, "Tenanglah, itu sudah pergi."
Yoo Jonghyuk merasakan nafas [Y/n] kembali stabil perlahan. Setelah merasa lebih tenang, [Y/n] melepaskan pelukan Yoo Jonghyuk. Menoleh kesamping dan melihat wajah Kim Dokja yang terlihat khawatir serta bingung.
"Hei, kamu sudah baik-baik saja?" tanya Kim Dokja dengan menangkup wajah [Y/n].
[Y/n] mengangguk. Lantas berkata kepada Yoo Jonghyuk. "Jonghyuk, terima kasih."
"Jika kamu melihat itu lain kali, abaikan saja." ucap Yoo Jonghyuk.
[Y/n] menggeleng. "Tidak bisa. Firasatku mengatakan itu berbahaya. Aku bahkan bisa merasakan tatapan seseorang dari mata gagak itu saat menatapku."
"Kalau begitu, kamu akan ikut denganku mulai sekarang."
Sebelum [Y/n] sempat menjawab, Kim Dokja sudah menarik pinggangnya dan memeluknya dari belakang. "Tidak akan. [Y/n] akan tetap bersamaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Time [ORV Fanfic X Reader]
Fanfiction[Y/n] menghabiskan sisa waktunya dalam kebosanan. Suatu hari sahabat baiknya datang dan membacakan sebuah novel untuknya. Hingga dia mendengar nama yang entah kenapa membuatnya sangat tertarik jadi [Y/n] mendengarkan dengan tenang hingga tamat. "Aku...