Malam Para Utusan - 5

1.5K 306 2
                                    

Pria yang mengaku sebagai no. 1168 itu memandang ke arah lautan api di balik perisai dan bertanya, "Siapa saya? Apa maksud anda..?"

"Apa kamu lupa? Aku punya Sage's Eyes."

Sebenarnya, informasi orang ini tidak bisa Kim Dokja lihat. Tapi apapun itu, yang jelas menipu orang ini tetap saja tidak sulit. Karena dia yakin kalau Kim Dokja adalah Yoo Jonghyuk.

"…Saya tidak tahu kalau Yoo Jonghyuk-nim akan menyadarinya."

"Kamu termasuk 12 Apostle kan?"

"Iya. Jadi anda sudah tahu."

Melihatnya yang dengan mudah mengakui semua ini sama saja dengan menyatakan kalau dia punya motif tersembunyi.

"Jebakan ini. Apa karena kalian tidak suka efek kupu-kupunya?"

"Hahaha, iya benar."

Si 1168 itu tersenyum dan memandangi orang-orang di sekitar mereka.

"Kalau terlalu banyak kupu-kupu yang berterbangan, badai yang seharusnya tidak ada, bisa terjadi."

[Y/n] mengerutkan kening mendengarnya, dia sedikit sensitif dengan kata kupu-kupu.

Para Utusan yang tidak menemukan pijakan kini terbakar bagai sekumpulan ngengat di tengah kobaran api. Teriakan mengerikan dan informasi yang ada di dalam kepala mereka kini berubah menjadi abu. Itulah harga yang harus mereka bayarkan dari keinginan mereka untuk mendapat Star Relic tanpa informasi yang tepat.

"Kalian membunuh ulatnya sebelum mereka jadi kupu-kupu?"

"Ulat yang bersiap-siap jadi kepompong jauh lebih mudah dibunuh."

"Hei, sialan. Jika kamu tidak suka kupu-kupu, aku bisa membunuhmu sekarang agar kamu tidak harus melihatnya." ucap [Y/n] dengan senyuman dingin. Puluhan kupu-kupu mengelilinginya.

Si Apostle itu mengeryit. Karena seingatnya tidak ada orang dengan atribut kupu-kupu di sekitarnya Yoo Jonghyuk di novel.

Hawa panas membaranya kini telah mereda, dan segala macam uap reaksi kimia dari benda-benda di sekitar yang meleleh karena api kini mulai berkurang. Perisai Absolutnya juga sebentar lagi akan menghilang.

[Setelah 1 menit, posisi pijakan akan dirubah.]

"[Y/n], tenang dulu."

[Y/n] mengangguk mendengar ucapan Kim Dokja. Kupu-kupu itu menghilang dan hanya tersisa beberapa saja.

Skenario tersembunyi ini akan berakhir begitu pijakannya sudah muncul sampai 10 kali dan mereka tetap bertahan hidup. Sekarang baru melewati 1 sesi, masih ada 9 sesi lagi.

[Y/n] menempelkan kakinya pada perisainya untuk merasakan panas di luar. Suhu di luar masih tinggi tapi bisa ditahan.

Jung Minseob : Ketua!

Kim Dokja melambaikan tangannya untuk menghentikan mereka yang berlari ke arahnya dari kejauhan.

Sekarang bukan saatnya Kim Dokja mengurusi mereka.

Kim Dokja : Pola serangannya sangat sederhana, jadi pelajarilah dan hindari sendiri. Aku tidak bisa mengurus kalian sekarang.

Para anggota party Kim Dokja pun menyadari kalau ada yang aneh dan berhenti di tempat mereka.

Dengan situasi di mana posisi para 12 Apostle ini masih belum jelas, justru berbahaya untuk melibatkan mereka juga.

Si 1168 lalu menatap Kim Dokja dan berkata, "Anda tidak seperti yang saya baca di Kitab Wahyu. Apa ini benar-benar regresi anda yang ke-3? Dan wanita ini?"

Time [ORV Fanfic X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang