Melihat gelombang monster yang semakin bertambah, Kim Dokja pun mengumpulkan kekuatan di pahanya. Strenght level 15 memenuhi kakinya dan pria itu mendorong tubuhnya dengan kuat.
Para tikus tanah berlarian dari semua penjuru, dan tanduk keras para groll menyeruduk dari arah yang tidak terduga. [Y/n] menghabisi semua monster yang menghalangi jalan mereka.
Beberapa taring menusuk tubuh Kim Dokja. Tapi dia tidak berhenti. Kim Dokja hanya terus lari dan lari. [Y/n] juga terus berlari di belakang Kim Dokja.
[Y/n] akhirnya melihat temboknya. Dia pun mengikuti Kim Dokja melompati para tikus tanah. Ada zona hijau untuk dua orang di sini yang juga sudah bersinar. Dan ternyata...
'Sialan..' batin Kim Dokja.
[Zona Hijau 1/2]
Sudah ada seseorang yang menempatinya.
"….."
Kim Dokja melupakan para monster yang memburu di belakang sana dan menyerahkannya pada [Y/n]. Kim Dokja hanya memandangi Yoo Jonghyuk di dalam zona hijau. Dia yang sebenarnya sama sekali tidak perlu ada di sana.
"Oi." Yoo Jonghyuk pun menoleh ke arah mereka.
"Bisa pergi tidak? Kamu bahkan sama sekali tidak perlu memakai tempat itu kan."
"Bagaimana ya, hari ini aku lagi capek."
[Y/n] sebenarnya ingin sekali melihat ekspresi Kim Dokja yang ingin menghajar Yoo Jonghyuk, namun para monster itu tidak bisa membiarkan [Y/n] menoleh sejenak saja.
Grrrr!
Suara geraman para tikus tanah yang mengejar pun semakin dekat. Kim Dokja bisa merasakan helaan nafas Lee Gilyoung yang tersengal-sengal.
Kim Dokja menoleh dan menatap [Y/n] yang juga kebetulan sedang menoleh ke arahnya. [Y/n] yang paham apa yang akan Kim Dokja katakan pun hanya tersenyum dan mengangguk.
Kim Dokja lalu mentap mata Yoo Jonghyuk. Mereka pun berseru dalam waktu hampir bersamaan..
"Ambil bocah ini."
"Berikan anak itu."
[Green Zone 2/2]
Kim Dokja pun mengoper Lee Gilyoung dan penanda di zona hijau pun berubah. Sekarang Lee Gilyoung sudah aman.
"Kak, tunggu! Kak Dokja, kak [Y/n]!!"
Lee Gilyoung berusaha sekuat tenaga berlari ke arah Kim Dokja, tapi Yoo Jonghyuk menahannya. Kim Dokja bergegas membantu [Y/n] dan menghunuskan pedangnya ke arah para tikus tanah.
[Konstelasi 'Bald General of Justice' menutup kedua matanya.]
[Konstelasi 'Immortal Queen' memperhatikanmu dengan khawatir.]
[Konstelasi 'Witch of the Wood' ingin memberikan sesuatu padamu.]
[Terima | Tolak]
[Y/n] mengerutkan dahinya saat mendengar suara itu. Tanpa banyak berpikir, [Y/n] memilih terima. Namun, dia tidak memiliki waktu untuk memeriksanya sekarang.
Di saat-saat terakhir, [Y/n] melihat Yoo Jonghyuk terus menatapnya. Lalu gelombang monster mulai menghampiri mereka.
Kim Dokja membiarkan para monster itu menghampirinya, dan segera mencari-cari benda di dalam kantongnya. [Y/n] yang meliriknya hanya menggeleng kecil.
'Dasar pria satu ini...'
Mata Yoo Jonghyuk tampak terguncang saat melihat benda yang berada di tangan Kim Dokja. [Y/n] menatap batu putih yang bersinar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time [ORV Fanfic X Reader]
Fanfiction[Y/n] menghabiskan sisa waktunya dalam kebosanan. Suatu hari sahabat baiknya datang dan membacakan sebuah novel untuknya. Hingga dia mendengar nama yang entah kenapa membuatnya sangat tertarik jadi [Y/n] mendengarkan dengan tenang hingga tamat. "Aku...